ketiga

158 13 0
                                    

"eungh"

aku membuka mataku dan mengerjapkan pelan mataku aku melihat kesamping

mas renjun udah berangkat?memangnya jam berapa sekarang?

aku melihat ke arah jam dinding dan jam menunjukan pukul delapan pagi

"ah...pantesan mas udah berangkat"

aku ke dapur buat nyiapin sarapan sendiri kasian mas renjun gara gara aku telat bangun mungkin ga sarapan

saat udah didapur aku kaget dong




ADA TIKUS

tapi boong


bukan tikus tapi mas renjun yang lagi masak kok mas renjun ga bangunin aku ya?

"mas kok ga bangunin aku?" ucapku sedikit menggoyangkan bahu mas renjun

"loh kamu udah bangun? tadi kayaknya kamu tidur nyenyak banget mas ga tega bangunin kamu" ucapnya sambil tertawa kecil

"terus kok ini mas masak sendiri sih sini aku aja yang masak ya"

aku berusaha buat masak tapi kata mas renjun dia aja yang masak aku disuruh duduk di meja makan

di kursinya bukan dimejanya maksudnya:>

"nih udah jadi" ucap mas renjun sambil naruh piring diatas meja

"aku ambil minum dulu bentar"

"gausah biar mas aja"

"aku aja mas gapapa"

"mas aja kalau kamu protes mas cium"

aku langsung duduk

YAKALI AKU PROTES NTAR DICIUM KALAU MAS RENJUN KEBABLASAN GIMANA MASIH PAGI LHO

mas renjun balik lagi bawa dua air putih abis itu dia duduk didepan aku

"mas kok belum berangkat kerja?" ucapku disela sela makan

"kan mas udah bilang kerjaan kantor udah selesai"

iya renjun kerja di perusahaan ayah aku dan ayah jarang ngasih renjun tugas katanya biar lebih banyak waktu sama aku aneh kan?

aku langsung ngabisin makanan sama mas renjun sambil ngobrol sedikit

👁️👄👁️

aku lagi nyiram bunga di taman belakang

grep

ada yang meluk aku dari belakang siapa lagi kalau bukan mas renjun

"sayang bunda bilang kita disuruh jalan jalan"

"emang mas mau jalan jalan kemana?"

"kemana aja yang penting sama kamu"

mulai deh gombal

"apasih mas....serius mau kemana hm?"

Huang.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang