karena aku habis dirawat ayah bilang mas renjun boleh ga kerja hari ini
"ayolah mas bentar doang"
dia ngengelengin kepalanya
"kamu baru sembuh masa mau minum boba"
aku ngerucutin bibir
"mau mas cium ya?"
aku mukul pelan lengannya sambil natap tajam
dia malah ketawa
"kamu dirumah aja biar mas yang beli"
aku memutar bola mataku malas
"terserah"
dia langsung pergi beli boba
haish padahal kan biar sambil date
udah hampir sejam mas renjun belum balik
aku juga laper apa nitip makanan aja ya?
aku ngambil hp dan nelpon dia
tapi ternyata hp nya ketinggalan
untung aku tau tempat bobanya jadi aku nyusul pake motor ya karena dia bawa mobil ya kali aku naik ojek😁💔_____________________________________
"mas renjun dimana ya kok gaada"
aku nyari kesekitar dan...
"aya?"
prak
hp ku jatuh liat pemandangan di depanku
renjun sama diva pelukan...
iya diva lagi...
"sayang kamu ngapain kesini?" tanya renjun
"gapapa aku cuman mau bilang aku ga pulang kerumah" ucapku sambil jalan ke arah parkiran
mas renjun bengong
"loh kok- eh SAYANG INI GA KAYA YANG KAMU LIAT" ucapnya sambil teriak ngejar aku
tapi aku udah naik motor dan pergi kearah rumah
iya...
rumah mamah pastinya
aku nangis
pandangan ku buramaku udah percaya sama dia tapi dia ulangin hal yang sama
pandangan ku makin terhalang air mata dan...
brakk
"aahh.. tolong-"
aku ngelengguh tapi percuma jalanan nya sepi gabakal ada yang nolongin
aku juga berusaha bangun tapi sayangnya gabisa kaki ku lemes keluar darah
"mungkin telepon abang?"
but sialnya
aku lupa kalau hp ku retak karena tadi aku jatuhingrep
seseorang ngangkat aku dari belakang
dan ternyata...
"mas kamu ngapain turunin"
renjun natap aku tajam
sambil ngebawa aku ke mobildi perjalanan kita saling diem dieman
aku gengsi buat mulai topik"turunin aku dirumah mama aja"
dia gajawab
huft pasti dia denger kan
aku nyender dan ya...
aku ketiduran
______________________________________
aku ngelengguh pelan saat matahari menyinari wajahku
aku berusaha bangun....
"AWW" pekiku
dan pintu kebuka
"kamu kenapa" tanya mamah
eh...
bukan mamah tapi...
"loh kan kemarin aku minta turunin dirumah"
"ini rumah" ucapnya santai
"aku minta di rumah mamah bukan rumah kamu"
"rumah kita"
"ga sudi aku satu rumah sama tukang laki laki kaya kamu"
deg
oke sepertinya aku salah ngomong
"coba ulangin"
kan bener...
"punya kuping kan? masa ga denger"
dia natap aku tajam
aku merinding jadinya
"ay..."
aku ga denger dan lanjut tidur
"huang aya-ra"
"dih asal ganti marga orang aja nama gua tu kim aya-ra bukan uang eh huang apalah itu"
"AWW" dia narik badan aku
oh salah
lebih tepatnya ngegendong aku
dan mepetin aku ke tembok"ngomong lagi coba" ucapnya datar
aku menelan ludah karena tatapan nya buat aku kikuk
"ck lepasin sakit kaki gua"
but no
dia makin pepetin ke tembok"gua bilang--hmpph"
"aku bukan gua" ucapnya sehabis nyium
"paan si awas ah lepasin gua mau kerumah mamah"
"gausah kaya anak kecil"
deg
"k-kamu bilang aku kaya anak kecil?"
"kamu kaya anak kecil tau ga kemaren nyuekin seharian dan sekarang kaya gini kamu kenapa sih" ucapnya datar
"harusnya aku yang nanya kenapa
kamu udah janji sama mamah buat ga nyakitin aku tapi nyatanya? kamu ulangin lagi" ucapku sambil turun dari gendongannya dan jalan ke kasur nyari hp
"mana hp aku"
dia ngeluarin dari kantongnya hp ku yang retak
"jawab dulu kapan gua nyakitin lu"
"setiap hari"
aku liat dia kaget
"apa buktinya? aku ga pernah kasar sama kamu"
"disini" ucapku sambil nunjuk dada
"kamu gabakal paham apa yang aku rasain jun aku istri kamu tapi kamu pelukan sama cewe lain
aku kira kamu udah lupain diva...
ternyata tetep ya...
hati kamu cuman buat dia"
renjun langsung meluk aku pas nangis
ganteng banget gakuat
SEMANGAT RENJUN
AKU DISINI ADA UNTUK KAMU🥺💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Huang.
Fanfiction"the beginning of my name has changed into your family, can your heart also change into my name?" played by original character Huang Renjun and fictional characters ⚠️ disclaimer!!! cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan huang renjun di dunia n...