6

5 0 0
                                    

"Abang,anterin gue lama" ucap Ghea yang sedang berlari kecil ke meja makan

"Iyaiya bawel lo" bales bang Ghani yang sudah makan rotinya dan bangkit dari duduknya

"Mah,pah,Ghani berangkat dulu. Assalamualaikum" salamnya dan langsung pergi

"Ya udah mah,pah ghea juga berangkat. Assalamualaikum" ucap Ghea yang salam kepada orang tuanya dan mengnyusul bang Ghani yang sudah berada di dalam mobil.

"Waalaikumsalam" ujar mama dan papah mereka

Ghea pun duduk di samping bang Ghani. Didalam mobil cuman hening bang Ghani yang fokus terhadap jalanan

"Gue kemaren ngerasa kehilangan lo,dek" curhat bang Ghani yang memecahkan keheningan

"Gue emang selalu ngangenin kok bang" kekeh Ghea.

Mobil bang Ghani berhenti didepan gerbang sekolah,Ghea langsung membuka pintu mobil dan keluar begitu saja.

"Hatihati bang" ucap Ghea yang langsung di angguki oleh bang Ghani.

Ghea berjalan memasuki sekolahannya. Selama di koridor Ghea jadi pusat perhatian ya tau lah orang cantik mah jadi pusatnya.

"DUAAARRR" teriak seorang cowok yang menepuk pundaknya

"Kodok renang" latah Ghea,cowok itu cuman bisa ketawa melihat cewek yang berada di sampingnya

Ghea menengok ke arah sampingnya dan mendapati Adit dengan senyum lebarnya ala iklan pepsoden.

"Lo bisa gak sih gak usah kagetin gue kaya tadi?" protes Ghea yang sudah kesel karna ulah Adit di pagi hari

"Enggak" jawabnya dengan santai.

Ghea memasuki kelas dengan muka yang diteku dan di susul oleh Adit yang muka kuda nya iya senyum mulu.

"ACIIIEEE BARENG NIH CERITANYA?" teriak Bayu temen bangkunya Adit

Dan semua seisi kelas meneriaki mereka berdua,baru Ghea mendudukkan dirinya dibangku bel udah bunyi

Bu Rani dateng dengan buku di tangannya, tapi tunggu? Itu dibelakangnya siapa? Anak baru?

"Silakan masuk kamu" ujar Bu Rani. Anak baru tersebut masuk dengan tas yang di gandeng sebalah kiri.

"Perkenalkan diri kamu" lanjut Bu Rani.

"Kenalin nama gue Ravindra Raka Raffasya Andrean biasa di panggil Raka,gue pindahan dari Amerika." ujar nya yang menatap Ghea,sedangkan yang di tatap hanya bisa menahan sesaknya di dada.

"Oke,kamu duduk di belakangnya Adit,Adit kamu bisa angkat tangannya?" ucap Bu Rani dan Adit pun langsung mengangkat tangannya.

Raka berjalan ke arah bangkunya,ia pun duduk dan mengeluarkan bukunya.

Bu Rani mulai menulis di papan tulis menarangkan rumus rumus ipa

🔚🔚🔚🔚

Di tempat lain namun waktu yang sama,disinilah Ghani kuliah.

"Wes Ghan,kantin yok?" ajak sahabatnya yang bernama Fahri.

"Boleh juga tuh"

Mereka berdua akhirnya pergi ke kantin hanya buat sekedar ngopi doang. Saat Ghani ingin meminum kopinya datang cewek cabe yang sangat Ghani tidak suka,liatnya saja rasanya Ghani ingin muntah.

"Hay Ghani" sapa ketua geng cewek tersebut

Namun Ghani hanya diem,menengok nya saja tak sudi.

"Iss Ghanii kok diem aja sih,kan ada Via disini" lanjutnya dengan nada suara di imut imutkan itulah kenapa Ghani tidak suka dengannya.

MAGIC LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang