SEBATAS HALU

Note 3

***

"Hari ini langitnya cerah, tapi hatiku mendung. Cuacanya juga bagus, tapi suasana hatiku tidak.

Ditemani kekesalan dan iri, aku masih terus melihatmu. Ingin merasakan apa yang dia rasakan. Tidak mungkin. Itu tidak akan pernah terjadi padaku.

Dipeluk, dicium, digendong. Tidak akan pernah terjadi.

Tiba-tiba ingin menjadi kucing karna diperlakukan istimewa olehmu.

Aku, berdosa lagi. Tapi seperti biasa, aku tidak bisa berbohong tentang perasaanku untukmu pada tuhanku.

Dia tau segalanya, bahkan yang tidak aku ketahui. Aku malu, karna terkadang memikirkanmu lebih banyak daripada memikirkan-Nya.

Huh, dasar aku.

Tapi tenang saja, aku selalu meminta padanya agar menjagamu dengan baik. Semoga saja dikabulkan oleh-Nya.

Kun gege ....

Semoga kamu selalu baik-baik saja. Kulihat kamu lelah karna terus bekerja, tapi kamu selalu tersenyum pada media.

Tidak apa kunkun ....

Jangan sembunyikan lelahmu dari kami. Karna kami akan menyadarinya.

Aku berharap, aku bisa menemanimu saat kamu sedang bekerja dan terus menyemangatimu.

Kunkun ... jaga kesehatanmu. Kamu suka makan kan. Aku akan membuatkan makanan untukmu setiap hari, kuharap.

Jauh sekali untuk menemuimu dan meneriakkan namamu dengan kerasnya sampai kamu tersenyum mendengarnya. Apa yang bisa kulakukan di sini. Meneriakkan namamu di layar ponsel, pastinya tidak akan terdengar.

Seperti yang kuketahui, yang kulakukan sia-sia. Tapi seperti yang kuyakini, aku masih mencintaimu.

Dengan ini, aku selalu berharap kalimat semangat yang selalu kukirim padamu, kamu melihatnya. Aku ingin kamu selalu ingat, bahwa ada kami yang akan selalu menemanimu dari jauh dan menyemangatimu setiap waktu.

Kun gege ...

Kamu selalu memberi semangat pada banyak orang. Ini semangat untukmu, Kun.

SEMANGAT!!!

Ingat selalu, bahwa Ikun bersamamu."

***

~SEBATAS HALU~
July, 2020