Shamira menoleh kesamping kanan dikiranya dia yang sedang diajak bicara oleh seseorang.
"Hah.. Oh enggak kok gue gak lagi bengong! Itu gue lagi liat kakak osis ganteng hehe, gue Shamira panggil aja Shami" jawab Shami dengan cengirannya.
Lalu mengulurkan tangan kanannya mengajak bersalaman.
"Oh oke gue Indira panggil aja Dira. Mana yang kata lo kakel yang cogan!? " tanya Indira dengan antusias. Setelah menjabat tangan Shami.
"Ituu yang itu tuh, yang deket tiang bendera" Shami menunjuk cowok tampan yang sedang mengobrol dengan anggota osis cewek yang tadi menegurnya, yaa kak Elena.
"Ohh kak Rivaldi, dia mah emang ganteng kale udah gitu pinter, tinggi, ramah, beuhh paket komplit dah!" ucap Indira menggebu-gebu mendeskripsikan seorang Rivaldi.
"Btw dia itu kakak kelas gue waktu SMP tau, emang udah jadi idola dari dulu diincer sama para cewek yang ada disekolah gue sama sekolah tetangga!" lanjut Indira menceritakan kakel tersebut.
Shami hanya mengangguk-nganggukan kepalanya menyimak dengan antusias cerita dari seorang Rivaldi, kakak kelas kece yang menjadi incaran para kaum hawa dan sekarang akan menjadi incarannya juga.
"Perhatian semuanya..untuk adik-adik yang sedang mengobrol, tolong perhatikan dulu pengumuman dari ketua osis kita yang akan menyampaikan informasi perihal kegiatan MPLS ini !!" perintah seorang anggota osis cowok yang sedang berdiri di depan.
Hal itu membuat Shami dan Dira berhenti membicaran kakak kelas tadi. Mereka kompak menghadap depan untuk mendengarkan pengumuman dari ketua osis.
Tak lama muncullah sang ketua osis, yang tak disangka oleh kedua orang tersebut ternyata kak Rivaldi!!!.
"Ommo, kak Rivaldi ternyata ketua osis SMAN 1 Jakarta?!!" tanya Shami dengan berbisik kesamping kanannya.
"Wah daebak, emang pantes sih dia jadi ketos jiwanya itu berwibawa banget" puji Dira.
Keduanya berbisik-bisik kagum membicarakan lelaki yang kini sedang menaiki podium.
"Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi adik-adik! " ujar Rivaldi didepan para murid baru SMAN 1 Jakarta.
"Waalaikumsalam Wr. Wb. Selamat pagi kak....!! " ucap semua murid menjawab serempak.
"Ihh ganteng banget... "
"Huaa ada kakel ganteng bakal tambah semangat nih"
"Siapa sih namanya? Gue pengen follow ig dia ahh"
Pekikan para gadis remaja disana membuat suasana menjadi rusuh.
"Perkenalkan nama kakak Rivaldi Januar Yudistira, kakak disini menjabat sebagai ketua osis di SMAN 1 Jakarta" ujar Rivaldi
"Kakak akan menyampaikan kepada kalian semua mengenai susunan acara yang akan dilaksanakan pada hari pertama MPLS. " lanjutnya menjelaskan sambil tersenyum manis.
Shamira POV
Sekedar info nih guys, sekarang tuh udah gak ada lagi siswa-siswi sekolah yang harus membawa peralatan yang ribet-ribet gitulohh. Yang harus disuruh bikin inilah itulah terus harus dipake kesekolah kalau nggak ya kena hukuman dari kakel.
Jadi beruntungnya gue gak perlu ribet-ribet bikin persyaratan yang aneh gitu.
Shamira POV end
"Sekarang kalian diperkenankan untuk melihat mading sekolah, untuk tahu ruang mana dan kelas apa yang akan kalian tempati selama sekolah disini. Lalu untuk kegiatan selanjutnya akan dibimbing oleh para pendamping kelas kalian masing-masing. Sekian yang dapat Saya sampaikan. Semoga kalian betah di SMA ini dan kalian dapat menjadi siswa yang dapat membanggakan SMAN 1 Jakarta. Wassalamualaikum wr wb" tutur Rivaldi sang ketua osis.
"Ehh kita barengan yuk liat madingnya" ajak Indira.
"Ayok, ehh kayanya bakal penuh banget deh nanti disana " keluh Shami malas berdesak-desakan.
"Ayo cepetan nanti gue serobot dah orang-orang! "
"Yaudah ayok"
Mereka berlari menuju mading dan sampailah mereka didepan papan pengumuman itu.
"Hah demi apa, gue sekelas sama lo Shami" Indira memekik senang sambil loncat-loncat kecil.
"Wah emang iya, emang gue dikelas apa? "
"Dikelas X IPA 2, ayo kita cari kelasnya keburu ada anggota osis datang" ajak Indira menarik tangan Shami lalu berlari untuk mencari kelas mereka.
Lalu sampailah mereka dikelas yang akan ditempati keduannya.
Mereka duduk dikursi baris kedua disamping kiri dekat dengan jendela."Gue pengen duduk dipinggir kaca ya Dira" tawar Shami sambil cengar cengir
"Yaudah-yaudah sono, tau gue lo pasti pengen liat kakel nanti yang olahraga dilapangan kan" jawab Dira mendengus kesal.
"Hehe tau aja lo strategi gue hahaha" ucap Shamira dengan tertawa renyah
satu persatu kelas mulai penuh dengan siswa yang lain. Lalu tak lama datang 2 orang anggota osis yang akan menjadi pembimbing dikelas mereka.
"Hallo selamat pagi semua" ucap seseorang dari arah depan.
Yang membuat Shamira dan Indira melongo dan tak berkedip melihat seorang yang ada didepan sana.
Hai guyss....
Gimana chapter hari ini? Maaf ya kalau ada typo atau kata yang kurang masuk sama kalimatnya hahaha, maklum masih harus banyak belajar. 😅
Oh iya jangan lupa buat vote dan comment cerita ini yaa. 😁😁
Follow juga akun wattpad dan igku @devihelma! Nanti aku follback dm aja yaa 😘Sebentar lagi pemeran utama pria akan muncul, harap bersabar yaa 💞😆
Bye guys enjoyyy💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Comfortable
Teen Fiction"Gue suka sama lo, gue akan ngelakuin apapun yang lo mau" Ucap Shami dengan perasaan campur aduk. "Haha lo beneran suka sama gue ?" Shamira mengangguk ragu. "Oke kalo gitu gue punya syarat buat lo" jawab lelaki itu dengan smirknya Publish : 12 Juli...