dua

131 28 28
                                    

Hari ini adalah salah satu hari tersuram dalam hidup gue. Setelah di creambath pun hati gue masih berkobar kobar pengen nabok tu jelema yang namanya Ghaidan. [sound on : fire🔥 bts]

"Assalamualaikum," gue pun masuk rumah dengan bad mood

" 'kum salam, udah nyalonnya, de?" Kata Ayah

"Udah," jawab gue

Setelah salim sama Ayah, Bunda, gue langsung menjatuhkan diri gue ke sofa, tempat ternyaman saat gue nongki nongki.

"Kenapa lo? Muka lo udah kayak jalan belom diaspal, batu semua.. ulah cemberut atuh euy, ntar mukanya makin kasian tambah jelek" Kak Indra tiba-tiba ngomong

"Ah sialan lo Indra. Diem lo" gue gak mau kalah

"Liat aja nih muka ganteng gue, Jungkook aja kalah. Harusnya sih muka lo langsung adem setelah liat gue," tambah kak Indra

"Idih, Jaka sembung mawa golok. Jangan kepedean lo. Yang ada menangis Jungkook liat muka lo, bisa-bisa pingsan dia saking ga kuatnya,"

Saat itulah Kak Dara ngomong, "Hahaa, gelut sok gelut," "Ntar nu meunang traktir nya,"

---------------------

Beginilah kondisi keluarga gue. Gue selaku anak bungsu dari 3 bersodara selalu jadi korban bullyan keluarga. [Kasian bener :"]

Layaknya temen-temen sekolah gue, keluarga gue pun berbahasa gaul dan sunda untuk mengekspresikan bullyannya. Dan untuk berbicara tentunya.

Itu karena Bunda asli orang sunda, sedangkan Ayah adalah mantan anak gaul Jakarta.
Mereka dipertemukan, dan akhirnya lahirnya bidadari secantik gue. <3
[Serah lo deh, Dir]
Saat kita bareng keluarga besar, nyampurlah semua tutur kata jadi satu :)

Sama halnya dengan sekolah gue yang udah kayak ptn. Cukup banyak siswa yang berasal dari Jakarta, berpadu dengan orang-orang Bandung. Dan terciptalah "JakDung, turungtak turungtung tak tak eaa"

[Virus tiktok mulai merasuki wetped :") ] #bye

------------------

Kak Dara adalah yang paling dewasa. Well, karena dia adalah anak pertama sekaligus yang tertua. Selalu dengerin curhat gue saat gue galau. Dan karena gue curhat hampir tiap hari, gue baru sadar bahwa gue adalah 'anak pegalauan' [Edann anak pegalauan :( ] karena banyak masalah. Dari mulai masalah nilai ujian, guru, sampe masalah cowo.

Tapi gakpapa sih. Temen gue Salma pernah bilang, "Masalah bisa nyieun urang leuwih dewasa. Jadi lamun hayang dewasa kudu loba nyieun masalah,"
[Quotes of the day]
[Jangan ditiru gaes]

-----------------

Indra adalah anak kedua. Jelas paling baragajul diantara kami :)

Dan gue anak ketiga, adalah yang paling imut diantara semuanya #bye

-the culture of the family-

-----------------

"Oh jadi gitu ceritanya.., pantes lo bete banget keknya," pungkas Kak Dara.

Instead of ngasih gue saran buat balas dendam, Kak Dara malah nyuruh gue bersabar.

"Cowo mah emang gitu, nyebelin,"
Kata Kak Dara.

Akhirnya gue nurut aja deh, males juga ngeladeninnya kan? #bye

------------------

"Hah apaan nih?" Untuk kedua kalinya gue kaget pas liat hp

 𝔸𝕀ℝ ℝ𝔸𝕂𝕊𝔸 - SGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang