Saat itu jam istirahat 10 menit, seorang cowo dateng ke kelas gue.
--------------"Lo Andira ya?" Tiba-tiba ada cowo menghampiri gue
"Iya, lo siapa ya?"
"Gue disuruh kakak kelas buat ngumpulin nomor hp anak kelas 10 yang masuk ekskul debat. Kemaren lo ngumpulin formulir di basecamp kan?"
"Oh, iyaa. Kemaren udah ngumpulin formulirnya,"
"Nah, iya. Makanya gue tau kelas lo. Boleh minta nomor hp nya? WA ya kalo bisa..,"
sambil gue sodorin hp gueDia pun memegang hp gue agak lama sih, kayaknya gaptek, gak tau iphone
"Ok, makasih ya. Besok sore jangan lupa kumpulan, kata kakel nanti bakalan dibikin grup WA buat diskusi. Tungguin aja," pungkas dia
"Oh oke. Makasih ya infonya,"
Cowo itu pun pergi, dan bodohnya gue, gak nanya namanya siapa
[tepok jidat :(] tapi yang jelas, menurut gue dia cowo yang menarik dan sopan."Saha, Dir,?" Tanya Salma, temen sebangku gue
"Teuing teu apal, nanyain nomor hp, disuruh kakel debat cenah," bales gue
"Ohh,"
"Eh ada Bu Santi woy," Rangga teriak
Semua siswa langsung ricuh nyari tempat duduknya, pura pura sidakep bari jempé. Begini nih kelas gue, ada guru aja langsung pencitraan. Utamanya sih kalo ada Bu Santi, guru honorer yang masih muda, cantik, terus ngajarnya ngerti, akrab lagi. Kalo kata Fajri sih "Ahh sempurna sudahh,"
"Semuanya udah ngerjain tugas yang ibu kasih minggu kemarin?" Tanya Bu Santi
"Hah emang ada tugas bu?" Si Fajri menceletuk
"Haah, tugas?" "Tugas?" Anak-anak kelas pada ribut.
"Engga deeng, ibu becanda, hahaha, kalian pasti kaget yaa? Kalo ditanya tugas baru kaget,"
"Yahh ibu mengagetkan hatiku aja..," kata Fajri
"Iya, hampir aja jantung aku mau berhenti, kan takut ngecewain ibu," tambah Rangga
"Yah, kalo jantung aku mah udah pasti berhenti sejenak tiap liat ibu masuk kelas," [Fajri ngibas rambut]
Seketika barudak teriak, "huuuu," "sa ae lo Jri,"
"Hahaha, kalian ini," Bu Santi ikut ketawa [ xD ]
--------------
Akhirnya musik yang paling ditunggu-tunggu siswa bunyi. Bel pulang sekolah udah kayak lagu konser aja, anak-anak langsung "yes pulang,"
Pulang sekolah gue ada janji sama Salma, Farah, dan Gina buat ke salon. Udah lama banget kita ga nyalon bareng. Kalo nyalon gubernur sih gapernah. [Paan sih, Dir :( ]
Dipikir-pikir hari ini gue gak buka-buka hp lagi semenjak dipinjem cowo tadi. Sambil nunggu angkot gue memutuskan untuk cek akun instagram. Dan...
"ANJIR!!!!"
"Eh, naha kasar," tanya Farah
"Enya, siga nu kaasupan. Ini pertama kalinya lo ngomong anjir loh, Dir,"
"Eh astagfirullah," seketika gue tobat dan mengingat dosa :")
"Kenapa emang?" tanya Gina
"Ma, inget ga cowo yang tadi minjem hp gue?"
"Iya inget, kenapa?"
"Dia ngeganti ava ig gue pake foto dia! Terus aplod feed juga! Gelo si eta!!"
Dan akhirnya gue kukulutus terus sampe di tempat salon, bete. Temen-temen gue terus ngupahan gue. Tapi kesel gue tidak sedikit pun berkurang. 2000 followers gue udah ternodai dengan foto so cool nya dia yang niru-niru artis korea. Dan akhirnya lewat caption, dan comment gue tau nama dia Ghaidan.
Sialan Ghaidan.
Tunggu pembalasan gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔸𝕀ℝ ℝ𝔸𝕂𝕊𝔸 - SG
Fanfiction𝘒𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘩 𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘪𝘮𝘱𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢. - Min Yoongi local fiction 𝐀𝐧𝐝𝐢𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐛𝐢𝐥ã𝐫𝐢𝐞𝐧𝐚 For many reasons, gue adalah cewe sekolahan biasa yang hidupnya sama kayak kebanyakan remaja. N...