Kegelapan mencekam Impianku
Aku tak tau harus apa
Ingin rasanya ikut membantu
Namun, apalah dayaku?
Saat ini,
Yang kurasakan hanyalah bingung
Dunia seolah gelap
Tak ada interaksi, tak ada perkumpulan
Dan semua terlihat sendiri
Bukan hanya itu!
Bahkan belajar pun terbatas serasa tak bebas
Semuanya terasa berbeda
Tak sama seperti dulu lagi
Semakin hari dunia terasa semakin gelap
Bukan maksudku langit yang tampak gelap
Namun, adanya perubahan duniawi yang terasa berbeda
Seolah mencekam diri ini
Terasa asing, padahal bentuknya masih sama
Hanya haraplah yang kumiliki saat ini
Harap ingin cepat kembali pulih
Harap bahwa ini semua hanya mimpi buruk
Namun, aku sadar bahwa ini nyata!
Mimpiku ingin melakukan apapun tercekam
Cita-citaku diambang tak tau dimana arahnya
Kali ini saja aku meminta, semoga harapku dikabulkan
Oleh Mu wahai sang Impianku
NB: Sebenarnya, ini itu dari cerpen aku yang judulnya itu ya judul puisi diatas. Kemarin sempat ikut lomba menulis cerpen di sekolah, dan Puji Tuhan menang hehe. Jadi, pada setuju ga, kalau cerpen nya aku post di work baru? Soalnya belum ada yang tau sih itu cerita kecuali aku, juri sama kepala sekolah mweheheheh
KAMU SEDANG MEMBACA
quotesersyp
Teen FictionTak berbicara bukan berarti tak peduli. Namun, rasanya berbicara pun kadang tak dihargai. Cukup kata yang tertoreh melalui goresan pena yang kupunya. -semoga kalian suka quotenya-
