Publish on 17 July 2020
Happy Reading 💗
•
•
•
( don't leave me - can i? )Warn: ini baku dan non baku ya. typo tersebar dimana mana. tandai yang kalian kurang mengerti atau kurang paham ya? ^^ koreksi kalo menurut kalian itu harus dibenerin..
Jam pelajaran mulai berlangsung, koridor sekolah juga mulai sepi, Hueningkai bersama teman-teman nya berlari begitu cepat dari arah atap sekolah. Mereka terlalu asik bercengkerama sampai lupa bel masuk sudah lewat sepuluh menit yang lalu.
Seperti hari keberuntungan untuk mereka, belum ada guru yang masuk ke kelas nya, jadi mereka selamat dari hukuman yang membuat mereka kesal sendiri. Yeonjun menatap teman-teman nya malas, ia mulai bosan menghukum teman-teman nya yang selalu saja bikin emosi nya meninggi.
"Tumben Yeonjun diem-diem aja."
"Gue mau ngehukum lo pada sebenernya, tapi woy sumpah gue sendiri bosen ngehukum nya. Mana penyebab nya juga sama, lo terlambat masuk."
"Nah yaudah kalo gitu gak usahlah lo ngehukum kita."
"Gabisa cuy, kejadian Kai keulang kan tuh, ayo ikut gue. Lo harus Bersihin kamar mandi abis ini."
"LO GILA?!"
"LO PADA ANJIR YANG GILA:(."
Soobin, Taehyun, Beomgyu dan Hueningkai membuntuti Yeonjun dari belakang. Sampai di kamar mandi, Yeonjun membagi tugas untuk teman teman nya kerjakan, agar adil. Yeonjun memberi sapu lantai untuk Beomgyu, pembersih kaca untuk Taehyun, sikat kloset untuk Soobin dan pel lantai untuk Hueningkai.
Tenang saja, mereka membersihkan toilet Pria.
Benak Hueningkai tentang toilet adalah Yuna, karena dia menemukan Yuna yang tak sadarkan diri dalam salah satu bilik toilet Wanita. Ingin sekali rasanya Hueningkai meninggalkan tempat ini, walaupun bukan di toilet Pria ia menemukan Yuna.
"Gue gabisa ngawasin lo, karena gue gamau ketinggalan pelajaran. Jadi mending lo pada cepet-cepet kelarin dan balik ke kelas sebelum jam pelajaran kedua. Gue tinggal, fighting chingudeul!"
"Bagus deh Soobin disuruh sikatin WC bukan ngepel. Demi apapun gue masih kesel liat dia tapi ngepel nya maju bukan mundur."
"Kegiatan gue tuh mengikuti prinsip hidup, Gyu."
"YA TAPI KAN GAK USAH PAS NGEPEL JUGA, PERCUMA LO NGEPEL KALO AKHIR NYA LO INJEK-INJEK JUGA BANGSAT."
"Dahla jangan berantem dulu su, ini kelarin dulu gue mau cepet-cepet jam sekolah selesai."
"Kangen betul nampak nya sama degem."
Perlu waktu setengah jam agar toilet itu bersih tuntas. Mereka selesai dengan keringat yang terus-terusan keluar. Bukan nya langsung kekelas, mereka lebih memilih membolos jam pelajaran kedua yang memang tinggal 1 jam lagi. Mereka datang ke kantin untuk membeli minuman karena membersihkan toilet membuat mereka seperti dehidrasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
don't leave me [ HIATUS ]
Fanfiction[ ON GOING ] Senyummu masih menjadi alasanku untuk terus hidup menjadi orang yang lebih baik, Yuna-ya stay here for a long time with me. no one wants to leave a place where he feels comfortable. but what about destiny? Publish on 24 March 2020