KayZa

6. pelatihan (1)

sejak kejadian kemaren kepsek mempercepat waktu pelatihan..
"baik silahkan naik di bus masing²". kata arahan setiap ketua kelas.
"kaylaaa gua sama lo" kata zera.
"iya sini, gua deket jendela ok". sahuthya.
"amannn".

perjalanan di bus heboh karna supir yang menyetel lagu fancy dari twice, seluruh siswa bergoyang termasuk para ambis, kayla pun bergoyang meski tak heboh seperti zera.

30 menti berlalu suara nyanyian tak terdengan dari 20 menit yang lalu, karna para siswa yang tertidur bersama desiran angin sejuk, cuaca mendukung membuat kayla tak bisa melewatkan momen ini, dia terus memotret setiap hal yang menurutnya menarik, hingga tiba di tempat tujuan.

seluruh siswa di perintahkan berbaris sesuai kelas masing-masing, kayla sebarisan dengan xerza yang tepat di sebelahnya meski dengan kelompok kelas berbeda.

sudah 10 menit namun tak kunjung ada arahan baru, justru sekarang semua di jemur di lapangan.

"sial ko jadi panas, padahal tadi cuacanya bagus" umpat kayla dalam hati.

satu persatu siswa mulai pingsan, bagaimana tidak, tak berat membawa barang ,pakaian pengap juga di jemur di matahari langsung, kayla pun sama dia tidak kuat, xerza yang di sebelahnya sontak memegang tubuh kayla.

"ehh kaylaaaa". kata julio.

sebelum sampai julio, xerza lebih dahulu menggangkat kayla. Xerza mengangkat kayla keruangan kesehatan, lalu meninggalkan kayla.

setelah 10 menit kayla tersadar dsri pingsanya, dan di beritahu suster bahwa saatnya makan siang, makan siang di lakukan di kantin.

"eh kay sini". kata Zera.
"kita satu kelompok, satu asrama". kata zera lagi.

"perhatian, baik sekarang silahkan mengambil satu roti, dan satu mangkuk bubur untuk satu kelompok". kata pengarah.

"what? gue mana bisa makan bubur, o em ji hello??". kata Ferika kaka kelas yang terkenal alay.

"iya, perut gue cuman bisa makan, makanan yang di buat koki dari jerman". sahut Laura teman Ferika.

tak terkecuali kelompok kayla, hanya saja kayla sudaj terbiasa memakan bubur.

namun tiba-tiba...

brukk...

bubur yang kayla pegang tertumpah sekarang di wajah kayla.

"eh sorry, sengaja". kata ferika diukuti suara ketawa laura.

"apa-apan lo". kata Kayla berdiri memukul meja.

"oh, berani". sahut Ferika.

"kay-kay uda". sahut zera.

"gue ga bisa zer, dia uda gini sama gue". jawab kayla.

"salah gue apa sama loh". teriak kayla ke ferika.

"salah lo?, gada sih sampai saat ini, kesel aja gue sama lo". jawabam dari ferika tak kalah sinis.

kayla pun mengambil bubur di kelompok lain dan melemparkan ke arah ferika.

"apa²an lo, bitch". kata Ferika.

"ups sorry, sengaja". kata kayla dengan alis diangkat 1.

ferika pun menjambak kayla, xerza segera melepaskan cengkraman ferika dari kayla.

"lo apa2an sih ka". kata xerza.
"eh beb xerza, abisnya kayla deket deket sama kamu aku kan g suka". kata Ferika mengeliat tangan milik xerza.  xerze menghempaskam tangam ferika, melepaskan jaket yang selalu dia pakai, dan menyisakan kaos hitam. xerza memakaikanya me badan kayla.