Kulkas

29 5 2
                                    

Dulu kusimpan kenangan kedalam kulkas
Membeku membentuk gumpalan rindu
Sekarang hendak mencair menjadi temu.

Di dalam kulkas kusimpan hatiku
Sengaja kubiarkan membeku agar awet
Hingga saatnya kau datang dan kau temukan hatiku masih segar untuk mu.

Di kulkas kita pernah menyimpan nestapa
Kedalam kaleng-kaleng yg dilarutkan waktu
Kini telah membeku menjadi cerita yg hendak disantap.

Kutemukan bangkai di dalam kulkas
Baunya busuk seperti aib keluarga
Kubiarkannya tersimpan aman di dalam kulkas.

Di kulkas ibu menyimpan air mata,
Air matanya kami minum bersama.

Di kulkas bapak menyimpan keringatnya,
Keringatnya kami nikmati bersama.

Makassar, 20 Mei 2020

Sajak Dalam Kulkas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang