your imagine

Bangchan

└➤ 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜シ 。。 ─────┐

"Annyeong stay~ hari ini kami lagi mau olahraga nih" ucap Bangchan

Bangchan lagi asik nge-vlog tuh bareng anak skz yang lain, tiba-tiba..

Kriett..

"Hoamm.."
Seorang perempuan masuk ke gym tersebut sembari mengikat rambutnya, saat ia menengok ternyata ada dua lelaki disana

"E-eh, sorry ya ganggu" ucap (y/n) itu dan langsung pergi dari gym tersebut

"Hyung, kejar gih kasian tau dia mau olahraga juga kayaknya tapi ga jadi karena ada kita" ucap Jeongin
"Huh.. iya-iya akan ku kejar" ucap Bangchan

Pada akhirnya Bangchan pun mengejar perempuan itu

Grep!

Bangchan menahan pergelangan tangan (y/n) itu, otomatis pemilik tangan tersebut menoleh

"Ada apa ya?" tanya (y/n)
"Kalau kau ingin berolahraga silahkan saja, lagian gym tersebut bukan hanya milik kami" ucap Bangchan sembari melepaskan pergelangan tangan (y/n)
"A-ah tapi kalian tadi sedang vlog gitu, aku jadi tidak enak" ucap (y/n) lagi
"Sudah tidak apa-apa, mari" ajak Bangchan kepada (y/n)

"Terimakasih, maaf bila aku mengganggu kalian" ucap (y/n)
"Tidak masalah" ucap Bangchan

(Y/n) pun memulai aktifitas olahraganya seperti biasa, tanpa di sadari (y/n) selalu di perhatikan oleh Bangchan dan Jeongin.

"Ciee, hyung naksir noona itu ya?" ucap Jeongin
"Iya, cantik, ramah, sopan lagi" ucap Bangchan seakan terhipnotis oleh (y/n)
"Bilang aja hyung, tapi pake lagu wow" ucap Jeongin seketika tertawa
"Ish ish ish kamu inii, masa hyung harus bilang *Jeogiyo nuna hokshi namjachingu isseoyo? Kan gak lucu" ucap Bangchan kesal

(*Hai noona (kakak perempuan) apakah kamu sudah punya pacar?)

"Ya siapa tau aja dia ngerti Hyung" ucap Jeongin yang tak berhenti tertawa

Meanwhile..

(Y/n) telah selesai berolahraga ia duduk di salah satu bangku

"Bolehkah aku duduk di sini?" tanya Bangchan
"tentu" ucap (y/n)
"Ah ini buatmu" Bangchan memberi air mineral untuk (y/n)
"Ah terimakasih" ucap (y/n) dan langsung meminum air tersebut
"Emm, jadi, apa boleh aku tau nama mu siapa?" tanya Bangchan

"Nama ku Choi (y/n) , kau bisa memanggilku (y/n)" balas (y/n)
"Oh begitu, perkenalkan aku Bangchan" ucap Bangchan dengan senang
"Aku sudah tau kau"
"Bagaimana bisa?"
"Dunia sudah tau siapa kau"

"Ah aku jadi malu"

Bangchan menengok ke arah Jeongin dan, Jeongin yang seakan tau langsung berbicara melalui matanya seperti berkata 'katakan aku tertarik padamu', Bangchan agak kesal melihatnya tapi ya mau gimana lagi akhirnya Bangchan pun berbicara

"Aku tertarik padamu" ucap Bangchan tegas
"Aku sudah tau" balas (y/n) tanpa memandang Bangchan sekali pun
"Apa?! Bagaimana bisa?" tanya Bangchan
"Aku bisa bahasa Korea, hehehe" ucap (y/n) dengan kekehan kecilnya di akhir
"Apa?! Benarkah itu?! Maafkan aku yang telah membicarakan mu dari tadi"
"Tak masalah, aku pun tak marah, anggap saja aku tidak tau, hahaha" tawa (y/n)

Bangchan yang sangat malu pun wajahnya seketika berubah seperti kepiting rebus, sangatt merah

"Wajah mu sangat lucu" ucap (y/n)
"Tolong, jangan liat aku" balas Bangchan
"Sangat mirip seperti tomat? Atau mungkin kepiting yang telah di rebus??" setelah berbicara seperti itu, (y/n) langsung tertawa
"Aku mohon, hentikan, aku sangat malu" ucap Bangchan
"Ok ok, maafkan aku" ucap (y/n)
"Huft.. kau ternyata cukup menyebalkan ya, tapi aku suka" goda Bangchan

Sekarang muka (y/n) yang agak memerah, tentu saja Bangchan tertawa

"Langsung saja ke intinya, besok malam temui aku di lobby hotel okay?" tegas Bangchan
"Baiklah, tapi kau harus izin ayah ku dulu" ucap (y/n)
"Ayahmu? Memang ada ayahmu disini?" Bangchan tentu saja bingung
"Ada, kau cari saja ruangan pada lantai 12 yang bertuliskan 'Mr.Choi' itu ruangan ayahku"
"Baiklah"

Bangchan sedang mencari ruangan ayahnya (y/n) , cukup susah ternyata, karena banyak sekali ruangan di lantai tersebut

"Mr. Choi? Dimana ya, oh ini dia!" Bangchan pun melanjutkan membaca
"CEO dari Choisang Hotel?!!" Bangchan terkejut
"Iya itu ayahku" tiba-tiba ada (y/n) disana
"Aku sangat terkejut" ucap Bangchan
"Itu sangat terlihat dari raut wajah kau"

𝐍ote; ceritanya disini dialog chan sm (y/n) pake bahasa Inggris ya, kecuali member lain yg ngomong ke Chan pake bahasa Korea but tetep gua tulisnya pake bahasa Indonesia.

©𝐬𝐭𝐯𝐫𝐧𝐯𝐬