My Mate : The Day

3.2K 270 30
                                    

My Mate

.

.

.

Malam ini dingin, Awal juli harusnya memang masih hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini dingin, Awal juli harusnya memang masih hangat. Namun malam ini berbeda, hujan mengguyur membasahi seluruh Kota Yokohama Jepang.

Jam menunjukan pukul 10 malam, embun hampir saja menutupi karna bias air hujan yang sedikit menguap.

Di sebuah rumah yang mewah ini ia duduk menghadap taman belakang rumahnya, sepi, sunyi dan gelap. Hanya gemercik air hujan yang menemaninya malam ini.

"Tuan-- Tuan besar mengirimkan ini padamu"

Seorang pelayan lelaki paruh baya mendekatinya dengan perlahan, memberikan sepucuk surat yang bertuliskan namanya di sana.

Setelah sang pelayan undur diri, saat itulah ia mulai membuka suratnya. Tidak banyak di dalamnya hanya sebuah tulisan yang ia tahu itu adalah undangan dan sepucuk note kecil.

Ia hanya diam menatap nama yang tertera dalam kartu undangan itu. Min Yoongi dan Kim Taehyung. Tentu saja bukan nama yang asing baginya, malah terlalu familiar.

Tanpa berubah ekpresi dia membaca note kecil berwarna kuning di tangan kanannya.
"Datanglah, aku tahu kau pasti bisa.


Jungkookie anakku."

Matanya terpejam, ia meremas kertas kuning itu. Hatinya menghangat. Tidak terasa sudah hampir 3 tahun ia meninggalkan Seoul. Selama itu pula ia menutup diri untuk tidak berhubungan siapapun kecuali keluarganya. Ia tidak ingin membuat masalah lagi, ia-- tidak ingin menyakiti siapapun lagi, termasuk dirinya.

Dalam ingatannya, selalu terngiang teriakan lelaki mungil itu. Teriakan yang rela untuk berkorban demi dirinya.

***


[ Seoul , 9 Juli 2021 ]

Lelaki mungil duduk dalam sebuah kamar dengan tulisan Bride room di depan pintunya. Tangannya mengepal gugup begitu juga dengan wajahnya.

Ini adalah hari yang ia tunggu selama 3 tahun ini, namun entah kenapa semua sistem tubuhnya sepakat untuk membuatnya gugup.

Ia tidak henti - hentinya menggerakan sebelah kakinya, hingga pegal rasanya.

"Yoongi?"

Panggilan untuk namanya memgalihkan atensisnya sesaat, menoleh pada seorang wanita paruh baya yang baru saja memanggil namanya.

"Mommy"
Yoongi langsung menghambur ke pelukan orang yang ia tahu itu adalah ibunya.

"Kau terlihat sangat gugup baby, apa seburuk itu?"

MY MATE ; TAEGI  ; Omegaverse  : Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang