Seseorang tidak akan berguna jika kata berguna tidak keluar dari mulut seseorang
_______________________________________Jakarta, 27 agustus 2020
Aku menuliskan apa yang dijalani takdirku sekarang, kesedihan, keceriaan, kemungkinan dan harapan yang tidak pernah menjadi kenyataan. Hari-hari ini begitu sulit dijelaskan, banyak rintangan dalam impianku terutama untuk ibu dan adiku. Kalian pasti sudah mengiranya dengan benar, ayahku meninggal saat aku masih sekolah dasar, sudah sangat lama ayah pergi tetapi luka dihati ini begitu membekas sehingga sulit untuk dihilangkan. Bukanya aku nggak ikhlas dengan takdir Allah, tapi aku merasa kepergian ayah saat itu sebuah perencanaan yang bahkan tidak diketahui siapapun dan itu hanya akan diketahui olehku saat mengingat perkataan ayah sebelum menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya "nak, ingat ini dengan baik, benda berharga dari ayah didalam ada satu nama dan pakailah untuk keadilan" Seperti itulah perkataan ayah, usiaku saat itu masih belia jika ingin mengerti semuanya, maka dari itu aku memilih untuk mengingatnya saja.
Oh ya, sekarang aku sudah SMA dan kejadian diatas sekitar 9 tahun lalu dimana duniaku terasa begitu gelap tak berwarna. Namun aku menemukan satu dunia Baru diantara kerindangan pohon dan satu bola yang menggelinding ke arahku, seorang pria kecil manis dengan pipinya yang chubby dah kedua lesungnya yang menambah kesana manis dan tampan sehingga membuat orang candu untuk melihatnya.
Siapa pria kecil itu?
I still miss u dad💓
Diatas foto kenangan ayah dan aku saat masi di taman kanak-kanak
Jika ada sedikit atau banyak kesalahan di prolog saya tolong dikritik sebisa kalian.
I hope kalian mengkritik hal yg bisa membuat motivasi buat saya. Thank u ♡@prnccs2703
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANDIKA
Teen Fiction[CERITA MENGANDUNG PLOT TWIST] "Terkadang hidup itu ngga adil yah nan, saat tertawa begitu melebihi, ada tangisan menyakitkan, dan bahkan didalam tangisan masih ada kebahagiaan yg datang, tapi itulah takdir" Azura "Mau membuat takdir bersama sahabat...