Tamu

24 7 1
                                    

Halo guys
sebelum membaca jangan lupa follow, vote dan coment saran kamu untuk cerita aku ini

Happy reading💞

2 minggu telah berlalu sejak hari ulang tahun clara namun ia belum mendapatkan pengganti miko. sangat berat bagi clara untuk menikah dengan orang yang tidak ia sayang. Bahkan mia juga sudah menyerah mencarikan clara pasangan karena tak pernah ada yang cocok menurutnya.

Kringg.....kringg.....kringg......

"......"
"Boleh dong,aku juga lagi pengen curhat nih sama kakak"
"......"
"aku tunggu ya kak, see u"
"....."
"waalaikumsalam"

Betapa bahagianya clara akan di kunjungi oleh kakaknya karena mereka sudah 2 minggu ini tidak bertemu. clara hanya memiliki seorang kakak bernama liona usia mereka hanya berbeda 5 tahun saja namun kakaknya sudah menikah saat berusia 23 tahun karena hasil perjodohan juga. Maka dari itu ayah juga ingin menjodohkan clara seperti kakaknya. Namun sayang di usia 5 tahun pernikahannya liona masih belum di karuniai buah hati tapi jangan salah liona dan suaminya sangat terlihat mesra bahkan clara pun iri melihatnya.
clara berharap semoga perjodohannya bisa seperti kakaknya mendapat suami penyayang dan bertanggung jawab.

Tidak begitu lama menunggu akhirnya kak liona datang.

"Uhh kakak kangen benget sama kamu"
"aku juga kangen kakak"memeluk kakaknya erat
"gimana dek udah dapet calon belom?"
melepas pelukan kakaknya "ish kakak baru aja dateng udah nanyain itu. tapi sebenarnya aku juga pengen bahas masalah ini sama kakak"
"iya nanti aja ceritanya. emang kamu engak mau nih nyuruh kakak masuk dulu atau pengen cerita di depan pagar"ucap liona
"hehehe maaf ya kak sampe lupa aku nyuruh kakak masuk. silahkan masuk tuan putri"ucap clara

"Bi lina... bi lina" panggil clara ke asisten rumah tangganya yang sudah bekerja dengannya 2 tahun ini. Bi lina memiliki suami dan dua orang anak yang ikut tinggal di rumah clara. pak maman suami bi lina bekerja sebagai satpam di rumahnya, si bima anak bi lina bekerja sebagai supir pribadi clara dan anak yang satunya lagi membantu bi lina membereskan rumah.

"Iya mbak, maaf ibu lagi nyuci jadi ngak denger. kalau mbak mau sesuatu bisa saya ambilin"ucap sopan risa anak bi lina yang sekarang masih duduk di bangku kelas 2 SMA dan clara yang membiayai kebutuhan sekolah risa, bahkan ia sudah berjanji akan membiayai risa sampai tamat kuliah S1.
"oh gitu ya.. mbak cuman minta tolong koper kak liona di bawa ke kamar saya ya"
"loh kok kekamar kamu sih dek,kan bisa di kamar tamu"protes liona
"aku pengen tidur bareng kakak udah lama kita ngak tidur sekamar"
"hahaha gitu, yaudah nanti juga kalau kamu udah nikah kakak ngak bisa lagi tidur sama kamu"
"kakak apa-apaan sih"mencubit lengan liona "risa ini kopernya bawa ke kamar yah habis itu aku minta tolong buatin es jeruk 2 di bawa ke taman belakang"
"iya baik mbak, permisi"

"dek aku dengar dari bunda katanya kamu biayain sekolah risa bahkan sampai tamat s1?"
"iya kak, aku kasihan liat dia putus sekolah karena orang tuanya ngak ada biaya seharusnya sih sekarang dia udah kuliah tapi karena putus sekolah jadinya dia masih SMA.  Lagian juga aku selalu yakin sama kalimat kalau berbagi sesama ngak bakal bikin orang miskin"
"Duh adek aku ini tambah dewasa aja"
"iya dong clara gitu loh,yaudah kak kita ke taman belakang aja kayaknya lebih enak ngobrol di tempat terbuka apa lagi angin alami"ajak clara

Thanks kalian udah baca cerita aku ini
Maaf kalau garing dan bacaannya pendek
namanya juga masih belajar hehe

janga lupa vote ya

C L A R A {broken heart}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang