Halo guys
sebelum baca cerita ini jangan lupa follow, vote dan coment saran kamu untuk cerita akuHappy reading 💞
"kakak ko tumben nginap di rumah aku?"
muka liona yang tadinya terlihat bahagia seketika berubah jadi sedih. Melihat sikap kakaknya yang berubah, pikirin jelek pun muncul di otaknya ia menerka nerka kalau hubungan rumah tangga kakaknya lagi ada masalah.
"kok diam aja sih?kakak lagi berantem sama kak roy atau dia kdrt sama kakak?"tanyanya penuh penasaran
liona Menitih kan air matanya membuat clara semakin penasaran "Mas roy ninggalin kakak"
"What?dia ninggalin kakak demi perempuan lain gitu?yg kayak di tv tv?"
"Ngak,kamu ini kebanyakan nonton sinetron.Mas roy itu ninggalin kakak ke singapur karena ada sedikit masalah di kantor cabang"
"Yaallah kakak, aku udah punya fikiran yang jelek tentang kak roy. Gimana sih alay banget kayak bocah sd"
"Gue bukan alay gue kan sedih suami ninggalin seminggu di negara orang jadinya ngak bisa manja manjaan deh"
"ketibang seminggu doang udah nangis gimana kalau udah di tinggal lama udah banjir air mata kali rumah kakak"
"Lo ngak tau sih gimana rasanya kalau ngak ketemu suami.nanti pas lo nikah bakal kerasa"pemandangan taman di rumahnya danangin alami menghampiri mereka ditambah lagi es jeruk yang segar begitu sempurna yang dirasakan clara dan liona.
"Oh iya dek, gimana masalah calon suami?kamu udah dapet kan?"
"Boro boro kak dapet, aku aja sibuk urusin kerjaan"
"kalau gitu kamu siap dong di jodohin?"
"Siap atau ngak aku siap siap aja deh kak,aku udah pasrah dengan keadaan. lagian ngak gampang juga kalau aku secepat itu harus cari calon suami."
"Kakak juga dulu kayak gitu berasa ngak ikhlas di jodohin tapi yah mau di apain lagi udah takdir"
"Kayak jaman siti nurbaya aja jodoh jodohan.Risih tau jadinya, bagus kalau cowoknya ganteng kalau tua gimana?kan ngak lucu kak"
"ayah sama bunda pasti ngasih anaknya yang terbaik apalagi masalah masa depan. Ngak ada orang tua yang mau melihat anaknya susah, jadi kamu percayain aja semua keputusan mereka."
"clara selalu berusaha untuk percaya dan ikhlas dengan keputusan mereka,aku harap nanti semua rencana sesuai dengan yang diharapkan"
"kamu rajin sholat aja plus berdoa semoga semua baik-baik aja"nasehat liona.Andre pov
Di sisi lain seorang pemuda tampan dengan badan kekar nya sedang duduk termenung seperti memikirkan sesuatu. Iya namanya andre putra sulung pengusaha sukses di jakarta selatan. saat ini lelaki yang bernama andre sedang merintis usahanya dikalimantan sebagai pengusaha batu bara namun tak lama lagi usahanya itu akan ia percayakan sepenuhnya kepada kerabat dekat keluarga dan sebagai gantinya andre akan memimpin salah satu perusahaan yang dimiliki ayahnya. Diusia yang 27 ini bisa terbilang sudah matang untuk berkeluarga namun sayangnya kekasih andre yang masih menyelesaikan kuliahnya di amerika belum mau untuk di nikahi dengan alasan masih ingin mengejar cita cita. sedangkan disisi lain orang tua andre sudah ingin melihat anak sulungnya untuk menikah tanpa pikir lama ayah mama menjodohkannya saja dengan anak sahabatnya yang sudah ia kenal sejak kecil. Sejak awal hubungan andre dengan luna memang tidak di restui oleh orang tua andre karena alasan tertentu.
Berat bagi andre untuk menerima keputusan itu semua disisi lain iya sudah memiliki kekasih yang amat dicintainya namun disisi lain andre tidak mau menjadi anak pembangkang.Mengacak rambutnya frustasi "Gimana caranya aku ngasih tau semua ini ke luna?apa dia bisa menerima kenyataan?"tanya andre pada dirinya sendiri. Andre sangat bingung dengan masalah yang menimpanya ini belum lagi lusa ia sudah harus pulang kejakarta untuk bertemu calon istrinya minggu depan, kepalanya sudah seperti ingin pecah karena memikirkan itu semua.
Lamunannya pecah saat ia mendengar headphone nya berbunyi. Berjalan menuju nakas untuk melihat siapa yang menelfonnya malam-malam. "Mama" ucapnya
"......"
"iya,waalaikumsalam mah ada apa?"
"...."
"iya iya aku udah mesan tiket lusa aku balik ke jakarta"
"...."
"oke aku tau mah. udah ya mah aku ngantuk pengen istirahat"
"....."
"waalaikumsalam, see u"Clara pov
Pagi yang cerah kicauan burung yang bertengger di dahan pepohonan bisa clara dengar dari dalam kamarnya. Memoleskan lipstik tipis kebibirnya agar tak terlihat menor, memutar badannya di depan cermin hanya untuk sekedar melihat penampilannya "Perfect"Gumannya sambil tersenyum. Begitu lah keseharian clara dipagi hari sebelum memulai aktivitas yang kadang membuatnya stress. Memasukkan ponsel kedalam tas dan berjalan turun menuju meja makan.
saat tengah asik sarapan tiba-tiba pak maman menghampiri clara dengan membawa buket bunga.
"nak clara ini ada kiriman buket bunga"
"Buket bunga?dari siapa pak?""saya juga kurang tau,soalnya yang anter kurir"
"Oh gitu, makasih ya pak"
"iya nak,bapak permisi kedepan dulu"cantik ya bunganya aku juga jadi pengen di kasih bunga nih.
Tapi kira-kira buket bunga itu dari siapa?penasaran?sama aku juga penasaran😁😁
makanya stay terus sama cerita iniThanks kalian udah baca cerita aku ini
Maaf kalau garing dan bacaannya pendek
namanya juga masih belajar hehejanga lupa vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
C L A R A {broken heart}
Teen Fiction"Dan lo harus tau ayah mau gue nikah di umur 23 tahun ini. dan paling bikin keselnya lg kalau gue dalam waktu sebulan ini ngak ngenalin calon suami,gue bakal dijodohin sama anak sahabatnya. yang katanya udah gue kenal sejak kecil."