HOTD : Legacy

Chapter 5

5 Sial Dimulai ...

Nick tidak memasuki kamarnya setelah Saeko dan Shizuka meninggalkan rumahnya, dia memasuki lorong gelap dan keluar tampak lebih tua. Dia menyalakan sebatang rokok dan mengeluarkan kartu identitas yang digunakannya untuk membeli alkohol dan rokok. Dia mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa saldo banknya, saldo banknya bahkan bisa membuat beberapa miliarder malu. Dia berjalan ke berbagai toko dan membeli semua alkohol dan rokok favoritnya. Pemilik toko terkejut melihat lelaki ini membeli begitu banyak alkohol meskipun mereka tidak menanyai dia sejak dia membayar.

Setelah sekitar 8 jam berbelanja alkohol ia memutuskan untuk menyebutnya sehari, ia mengosongkan semua toko minuman keras di daerahnya sepanjang malam. Dia meninggalkan setiap toko dan menyimpan minuman keras itu dalam dimensi yang terpisah. Karena keilahiannya, dia tidak perlu tidur tetapi dia melakukannya hanya untuk perasaan itu. Dia memasuki apartemennya dan berubah kembali ke bentuk aslinya dan berbaring di tempat tidur. Saat itu hampir pagi sehingga dia memutuskan untuk beristirahat, dia mulai mengingat obrolannya dengan Saeko dan Shizuka yang membuatnya tersenyum.

Nick terbangun dengan mengetuk pintunya, dia tahu siapa itu. Dia membuka pintu dan melihat itu adalah Saeko "Ayo Saeko-chan", Saeko masuk dan memberi ciuman pada pipinya. "Aku menjadi lebih kuat dari sebelumnya," kata Saeko dengan serius. Nick menyalakan sebatang rokok "Jelas Anda akan menjadi kuat, Anda akan terus menjadi lebih kuat sampai Anda mencapai tingkat yang saleh, Anda akan dapat menghancurkan tanah hanya dengan pukulan" kata Nick padanya. Saeko sedikit terkejut tapi tetap saja, itu membuatnya bahagia karena dia adalah seorang pejuang. Nick mandi dan bersiap-siap dan pergi dengan Saeko menuju sekolah. "Nick-kun, aku perlu memberitahumu sesuatu tentangku," kata Saeko, Nick mengangguk mengerti. Kemudian Saeko mulai memberitahunya bagaimana dia hampir membunuh seseorang dan bagaimana dia menyukai perasaan menjadi lebih kuat. "Aku tidak keberatan itu,setiap orang memiliki tunjangan mereka, saya akan mengatakan itu cocok untuk Anda. Anda adalah seorang pejuang sehingga wajar jika Anda merasa lebih unggul darinya. Kamu dilahirkan di era yang salah, jika kamu lahir di Era yang berperang kamu akan menjadi jenderal. "Nick memberi tahu Saeko, ini membuat Saeko tersenyum. Nick melihat bahwa tidak ada orang di sekitar mereka dan memberi Saeko ciuman cepat pada bibir yang membuat wajahnya memerah.

Keduanya memasuki sekolah dan Saeko pergi ke klub Kendo karena kelas pertamanya gratis, Nick memiliki kelas sehingga ia berjalan ke gedung sekolah dan pergi ke kelasnya. Dia duduk dan kelas dimulai setelah beberapa waktu, setengah dari kelas sudah berakhir dan Nick bertanya-tanya kapan kotoran itu akan mengenai kipas. Adapun untuk menjawab pikirannya, sebuah suara terdengar dari pembicara pengumuman memberitahu semua orang untuk meninggalkan gedung dalam rangka dan teriakan teror dan rasa sakit sebelum terbunuh. Kelas dipenuhi dengan keheningan ketika tiba-tiba mereka semua berteriak dan mulai berlari keluar dari kelas mendorong satu sama lain keluar dari jalan.

Nick hanya duduk di tempatnya dengan senyum di wajahnya dan menyalakan sebatang rokok "Aku harus pergi setelah Shizuka-chan, Saeko-chan bisa melindungi dirinya sendiri". Nick bangkit dan mulai berjalan melalui koridor, beberapa jeritan dan teriakan bantuan dapat terdengar di seluruh kampus. Nick datang di depan beberapa 'mereka', saat berikutnya kepala mereka dicabut dari tubuh mereka. Nick berjalan melewati mereka dengan tangan di sakunya dan di tangan yang lain ia memegang rokoknya. Siapa pun akan melihatnya dan memanggilnya yakuza. Dia berbelok ke sudut dan melihat dua gadis berlari dan mereka dikejar oleh beberapa dari mereka. Kedua gadis itu melihat 'kenakalan' lokal mereka dan memutuskan untuk meminta bantuan. Mereka ingin menunjuk 'mereka' tetapi ketika mereka melihat ke belakang mereka, mereka menemukan bahwa semua kepala mereka terpisah dari tubuh mereka. "Bagaimana..."salah satu gadis itu bertanya siapa yang berambut cokelat." Bayangkan saja aku punya kekuatan super, "jawab Nick tanpa berpikir. Gadis yang lain berambut biru gelap," Terima kasih telah membantu kami, "kata gadis berambut biru itu." Tetap bersamaku jika Anda ingin keluar hidup-hidup, "Nick menghirup rokoknya dan berbicara. Kedua gadis itu mengangguk dan mengikutinya, tanpa bersuara.

Nick terus membunuh 'mereka' tanpa merasa terganggu, meskipun gadis-gadis itu terkejut mereka menerimanya karena semua yang telah terjadi di sekitar mereka. Nick berbelok di sudut dan bertemu dengan zombie di depan wajahnya. Kedua gadis itu berteriak tetapi hanya menundukkan zombie dan tubuh bagian atasnya benar-benar hilang. "Eh ... aku menggunakan terlalu banyak kekuatan" Nick tersenyum selama ini. Nick mencapai rumah sakit dan mengetuk pintu dan mendengar suara Shizuka dari dalam "Siapa itu ~?". Nick menjawab, "Ini aku," pintu terbuka dan Shizuka menarik Nick ke dalam dan menciumnya. Kedua gadis itu terkejut melihat hal itu dan seorang anak lelaki dengan spesifikasi ada di sana, dia juga terkejut. "Eh ~ Nick-chan, apakah kamu tahu apa yang terjadi ~?" Shizuka bertanya. "Orang mati bangkit,itulah yang terjadi Shizuka-chan "Nick menjawab pertanyaannya. Nick menyalakan rokok lagi" Kalian membantu Shizuka-chan untuk mendapatkan semua obat-obatan, kita akan membutuhkannya nanti "semuanya mengangguk. Meskipun mereka takut mereka mulai untuk membantu Shizuka.

Setelah beberapa waktu ketukan terdengar di pintu dan suara Saeko terdengar dari luar. Nick bangkit dan membuka pintu dan membawa Saeko masuk dan menutup pintu lagi. Saeko membawa bokehnya, Saeko memberi Nick ciuman cepat di bibir. Ini mengejutkan para siswa bahkan lebih "Senang kamu baik-baik saja Saeko-chan ~" Shizuka memecahkan kebekuan. Saeko hendak menjawab ketika jendela pecah dan beberapa zombie mencoba masuk tetapi kepala mereka dipisahkan dari tubuh mereka pada saat berikutnya. "Kekuatan yang bagus, Nick-kun / Nick-chan," Shizuka dan Saeko angkat bicara. "Kita tidak bisa tinggal di sini lagi, ayo pergi. Kita perlu menemukan Aku-chan juga"

Baik Shizuka dan Saeko mengangguk dan ketiga siswa tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti orang-orang kuat ini. Mereka semua meninggalkan ruang perawatan, "Saeko-chan, kau mengawasi bagian belakang sementara aku akan mengurus bagian depan," Saeko mengangguk mendengar Nick dan Shizuka mengikuti mereka menyenandungkan beberapa lagu yang tidak diketahui. Mereka berjalan ketika mereka mendengar teriakan "Itu terdengar seperti Saya-chan ~" Shizuka angkat bicara. Nick dan Saeko mengangguk dan mempercepat langkah mereka dan mencapai tempat itu dan melihat lemak dengan spesifikasi melindungi Aku sementara dia meringkuk di sudut. Saeko berlari ke depan dan memukul mereka dengan bokehnya dan kepala mereka dipisahkan dari tubuh. Dia dapat melakukan ini bahkan dengan pedang kayunya karena kekuatan fisik barunya yang gila. Saya melihat para pendatang baru dan segera melompat dan memeluk Nick.Dia memeluk Nick dan mulai mengendus sementara Saeko berterima kasih pada lemak karena telah melindungi Saya.

Mereka melihat dua orang lain mendatangi mereka. Nick ingat nama mereka, Rei Miyamoto dan Kumoro Takashi. Anak laki-laki itu membawa tongkat baseball sementara gadis itu membawa tombak. "Kita harus keluar dari tempat ini, ada yang tahu?" Nick berbicara. "Bagaimana dengan bus sekolah ~? Kita bisa menemukan kunci di ruang staf ~." Shizuka angkat bicara. Nick mengangguk dan menyalakan sebatang rokok lagi, "Baiklah, mari kita pergi ke ruang staf." Nick berkata tetapi tidak ada yang mengatakan apa-apa dan mengikutinya. Mereka terus membunuh 'mereka' sepanjang jalan. Semua anggota baru ingin bertanya kepada Nick tentang kekuatannya tetapi memutuskan untuk menunggu nanti. Saya berada di sisi Nick sepanjang waktu, dia menempel padanya seperti tali penyelamatnya.

Segera mereka semua mencapai ruang staf dan masuk ke dalam, mereka melihat bahwa semuanya sudah bersih. Saya berpisah dari Nick dan menyalakan TV sementara siswa lain mulai mencari kunci. "Kita istirahat sebentar di sini, lalu kita tinggalkan tempat ini," kata Nick menarik keluar botol bir dan menenggak setengahnya sebelum menyerahkannya kepada Shizuka. Semua siswa kecuali Saeko terkejut dengan kemunculan botol bir yang tiba-tiba. Shizuka meminum sisanya "Hau ~, rasanya enak ~." Semua siswa ingin bertanya apa itu ketika mereka diinterupsi oleh berita di TV. Mayat bangun bahkan setelah mereka ditembak dan menggigit reporter berita. Berita itu ditutup dan mereka meminta maaf atas gangguan sebelum sinyal benar-benar hilang. Mereka membuat semuanya tenang.

Saya berjalan ke Nick dan memelototinya, "Sekarang mulailah menjelaskan ..."