Dekubaku #1

4.2K 232 65
                                    

Disinilah dia berada,ditempat yang sangat menyenangkan.Disini ia bisa menghilangkan stres,bosan,dan hal lainnya.

"oi tambah satu gelas lagi"teriaknya kepada pelayan tempat tersebut

"ini minumannya tuan silahkan..."ucap pelayan tersebut lalu meninggalkan pemuda mabuk yang berada dimeja tersebut

"hahaha.....ini sangat enak..haha"pemuda tersebut semakin tak terkendali,ia berjalan menuju meja kosong oh rupanya ada seseorang disana

"hei manis...siapa namamu hm~"tanya pemuda mabuk tersebut seraya mengelus pipi lawannya terus menerus

"ngh....Katsuki bokugo ah yeah..haha"jawab pemuda yang ditanyanya yang diketauhi Katsuki Bokugo,iyap dia juga sedang mabuk

"ha....nama yang bagus,namaku Midorya Izuku"orang yang terus menggoda pemuda bernama Katsuki bokugo iala Midorya izuku,pemuda tampan,tinggi,romantis,pekerja keras,oh siapa sih yang ngak tertarik sama dia

"hey manis sepertinya kita harus bersenang-senang"Midorya yang kini sedang memeluk bokugo sangat erat

"hm bersenang-senang....baiklah deku"jawab bokugo kembali meminum minuman yang membuatnya mabuk

"hey mengapa kau memanggilku 'deku' kacchan hm... "tanya midorya dan jangan lupakan posisi mereka

Bokugo yang sedang dipangku oleh Midorya yang tanganya ngak berhenti mengelus pipinya dan perutnya dari tadi

"kau juga kenapa memanggilku 'kacchan'deku"tanya balik bokugo

"karna itu sangat cocok dengan wajahmu yang manis"jawab midorya

"dan itu juga sangat cocok untukmu yang bodoh"timpal bokugo

"hahaha....hahaha"mereka tertawa bersama

"ayo kacchan~"midorya menarik bokugo keluar dari tempat tersebut

"kita ke apartement ya"ucap midorya sedangkan bokugo hanya mengangguk lemah,karna kelemahan bokugo iala minuman pemabuk jika ia sudah meminumnya sedikit saja ia sudah tak bisa mengendalikan dirinya sendiri

Mereka memasuki mobil milik midorya dan duduk dikursi tengah, lalu siapa yang menyetir?? Ya oranglah...

Apartement midorya sedikit jauh dari tempat tersebut, jadi akan memakan waktu yang agak lama

Midorya memangku tubuh bokugo yang dapat dibilang mungil(ini hanya imajinasi author saja:D)tangannya mulai menyelinap kedalam kaus bokugo

Tangannya terus mengelus perut rata tersebut dan tangan satunya lagi ia gunakan untuk memelintir,memencet,danmencubit dua tombol merah muda didada bokugo sesekali menjilat dan menggigit telinga dan leher bokugo

Sedangkan bokugo hanya dapat mendesah karna perlakuan midorya terhadapnya

Dan supir pribadi midorya sebenarnya risih bahkan sangat sangat risih

Ia juga sudah tegang karna mendengar desahan" bokugo atas perlakuan tuan mudanya

Tapi mau gimana lagi,ia hanya bisa pasrah dalam situasi seperti ini

Mobil pun berhenti didepan rumah yang terbilang mewah, ya ini adalah hasil kerja keras midorya selama ini dan dia sudah mendapatkan apa yang ia mau

"tuan kita sudah sampai"ucap supir tersebut

"hm....baiklah ne kacchan kita lanjutkan dikamar okey~"bisik midorya ditelinga Bokugo yang sensitif

"mnh...i-iya"balas bokugo

Midorya turun dari mobil dan memasuki rumahnya bersama bokugo

Mereka memasuki kamar midorya yang sangat luas(seluas lapangan bola hehe)

Midorya menidurkan bokugo diranjangnya yang lebar dan mengambil sesuatu dilaci yang terletak tak jauh dari ranjang tidurnya dan menghampiri bokugo

Ia mendekati bokugo dan langsung mencium bibir bokugo yang sangat lembut dan manis bagi midorya

Semakin liar ciuman panas mereka, midorya memasukan lidahnya kedalam mulut bokugo dan mengajak lidah bokugo bertarung didalam sana

Setelah puas menciumi bokugo, midorya melepaskan ciuman mereka dan terdapat benang saliva seperti jembatan yang menghubungkan kedua bibir tersebut

Midorya semakin terangsang melihat pemandangan didepannya

Muka yang memerah, mata sayu, mulut yang sedikit terbuka dan dada yang naik turun sangat menggoda keimanan midorya

Ia menelusuri leher jenjang bokugo memberi tanda kepemilikannya disana

Sudah tak tahan lagi midorya langsung merobek semua pakaian bokugo

"ah..sangat indah sekalih"ucap midorya dengan seringai nya

Bokugo dibuatnya telanjang bulat oleh midorya

"panggil aku daddy kacchan"ucap midorya mengelus pipi bokugo

"nghhn baik daddy"balas bokugo

Midorya mangambil benda yang ia ambil dilaci tadi yang ternyata adalah pelumas anal

"kita baru akan memulainya kacchan...fiuh~"bisik midorya dan meniup telinga bokugo




































Mau bagian anu anunya ya?? Awokawoka

Baca part 2 nya ya~

Maaf kalau author kurang sange bikin ceritanya, karna kalo boleh jujur ini pertama kalinya author bikin cerita kek gini

Mohon simaklumi okey....

Katsuki-chan~(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang