Katsuki-chan~(hiatus)

Haruskah aku bertahan #5

Selamat membaca cantik
Selamat membaca manis
Selamat membaca handsome
Selamat membaca ganteng
Selamat membaca judes
Selamat membaca cupu(astaghfirullah_-)
Selamat membaca jamet(kek atsumu)
Selam-(udah udah bego jangan selamat" mulu tuh pada nungguin)

Eh iya yaudah silahkan baca cantik~#plak

-------------------------------------------
"bak...bakugo kumohon bertahanlah lawan penyakitmu hiks"lagi lagi mata sembab tersebut mengeluarkan air

Mata itu sangat menyedihkan sekalih.Cahaya nya telah hilang entah kemana

Dan bibir yang selalu menyebut orang yang ia sayang.bibirnya pucat

Tangan yang selalu setia memegangi tangan mungil pemuda yang terbaring lemah karna kondisi yang sangat buruk

"kau tau bakugo....jika kau menyerah melawan penyakitmu...perjuanganmu selama ini akan sia-sia"ucapnya kembali

"hiks...bangunlah buka matamu bakugo dan lihatlah aku"ucapnya kembali namun lebih pelan dari sebelumnya dan lagi lagi ia menundukan kepalanya

"ti-tidak ada yang sia-sia k-kirishima..."suara itu walaupun sangat pelan namun masih bisa didengar oleh Kirishima

Kirishima langsung mendongak menatap manik ruby yang indah namun...

Tak secerah dulu

"aku sangat senang karna aku sudah mengetahui yang sebenarnya.."ucap bakugo pelan

Walaupun susah sekalih untuk berbicara bakugo tetap memaksakannya

"jadi aku sudah tidak usah bertahan hidup lagi untuknya,dia sudah bahagia dengan yang lain...aku tidak akan merasakan sakit lagi aku akan tenang disana tanpa merasakan sakit dikepala dan dadaku walaupun hati yang menjadi korbanya itu tidak apa cukup mengingat kenangan bahagia atau melupakannya"Kirishima terkejut dengan apa yang dikatakan bakugo

Pasalnya bakugo tidak pernah berbicara atau berpikiran untuk menyerah walau sesakit apapun yang ia alami

"tidak jangan seperti ini jangan kumohon bertahanlah"kirishima menggenggam erat tangan mungil bakugo

Air matanya semakin deras

"bertahanlah demi diriku bakugo hiks j-jangan demi dirinya kumohon jangan tinggalkan aku"ucapnya kembali

Perlahan air mata bakugo keluar secara perlahan

"a-aku...aku mencintaimu sejak lama aku sudah memendam rasa terhadapmu bakugo bahkan sebelum Todoroki memilikimu"

Hening

"gomen'nasai Kirishima...aku tlah menyakitimu aku tidak tau kau menyukaiku gomen.."bakugo menyesal seandainya ia tau sejak lama

Bakugo pasti akan memilih menolak todoroki dan menunggu kirishima sampai ia berani untuk mengungkapkannya

"gomen'nasai kirishima hiks"kirishima menghapus air mata bakugo

"bertahanlah demi diriku walau sesakit apapun itu aku akan menemanimu bahkan jika bisa aku akan menggantikan posisimu"memang awalnya bakugo bimbang karna kondisinya saat ini sangat tidak memungkinkannya untuk bertahan melawan penyakit yang sangat ganas dalam tubuhnya

Namun sudah ia putuskan untuk melanjutkan hidupnya dengan bertahan demi orang yang sangat tulus terhadapnya dan melupakan orang yang telah menyakitinya

Senyuman indah itupun perlahan muncul kembali walau tak seindah dulu

"bodoh kau Todoroki bodoh kau kau sangat bodoh dia sedang sakit dan kau tidak tau keberadaannya hiks"pemuda bersurai dwi warna itu menangis menyesali perbuatannya selama ini

"kau bodoh kau lebih percaya dengan jalang licik itu ketimbang kekasihmu sendiri kau sangat bodoh Todoroki"ucapnya kembali

"bakugo maafkan aku...BAKUGO MAAFKAN AKU"ia menjambak rambutnya sendiri

Perkataan jalang licik itu selalu terngiang-ngiang dikepalanya

Flashback

"kau tidak bisa memutuskan hubungan kita begitu saja Todoroki"midoriya kesal dengan apa yang dikatakan Todoroki

"kau tau kacchan memiliki penyakit yang sangat ganas loh~"ucap midoriya

Todoroki diam membeku

"kau masih ingat kejadian dimana sekolah kita dimasuki oleh beberapa penjahat dan mengalami kebakaran?!! Aku yakin kau pasti ingat"midoriya berjalan menuju Todoroki

"dimana saat kebakaran kacchan terjebak didalam gedung berasap itu..dan ia ditemukan sudah terkapar lemah dilantai"lanjutnya

"ia dilarikan kerumah sakit dan kau tau todoroki setelah dicek ternyata kacchan mengidap penyakit kanker paru-paru,menyedihkan sekalih bukan"

"walaupun dia memiliki penyakit aku akan tetap memilih cinta pertama ku"ucap Todoroki dengan nada dinginnya

"oh ya...tapi sepertinya tuan Eandevour tidak akan merestui hubungan kalian karna ia tidak mau memiliki menantu penyakitan dan memangnya kacchan bisa bertahan hidup lebih lama hm?!"ucapan midoriya membuat todoroki marah

Todoroki mencengkram pergelangan tangan midoriya

"tanpa mendapatkan restu dari dia aku akan tetap menikahi bakugo"bisik Todoroki membuat midoriya bergidik ngeri

flashend

"aku menyesal kat"memang penyesalan selalu datang pada akhir

Seperti yang sedang Todoroki rasakan saat ini

-------------------------------------------
Vote guy's
Komen boleh

Salam hangat
dari author yang handsome ini