Di kediaman Boboiboy
Gempa baru pulang bersama dengan Halilintar (tapi tidak bareng). Halilintar terkejut 3 pasang sepatu di rumahnya. Seingatnya hanya Yaya yang akan main ke sini karena belajar bersama Taufan.
" Assalamualaikum .. "
" Waalaikum salam .. Kak Hali juga baliknya sore banget " kata Taufan
" Ada kegiatan tambahan tadi.. " jawab Halilintar yang hanya menjawab seperlunya saja. Lalu pergi ke kamarnya.
Gempa terkejut juga karena Hanna sang kekasih yang notabene adalah sepupu Yaya juga ada di sana dan Mimi sahabatnya. Lalu katanya, " Lho Han, ga taunya kamu mau belajar bareng Mimi di sini? "
" Oh iya, tadinya mau di rumah aja. Tapi kata Yaya, dia mau ke rumahmu ngajarin Taufan. Jadi ya kita belajar bareng aja deh. Ga apa-apa kan " terang Hanna
" Oh gitu, ga apa-apa Ya. Malah bagus kan ramai. Gue tinggal dulu ya, mau mandi "
" Iya tuh Gem, ntar abis belajar kan kencan sama lo. Yah itung-itung ketemuan lah. Hahahah " tawa Yaya yang langsung dihujani pukulan bantal sofa oleh Hanna
Setelah acara belajar mengajar selesai. Atau lebih tepatnya berdiskusi mengenai pelajaran, akhirnya mereka duduk santai sambil makan dan minum yang sudah di suguhkan oleh tuan rumah.
Halilintar pun hanya sekilas sekilah saja menampakan wajahnya dari dapur. Tapi pembicaraan mereka, Taufan, Yaya, Hanna, Mimi dan Gempa terdengar. Karena mereka ngobrolnya keras banget. Kebetulan Halilintar setelah mandi dan ganteng dia ke dapur, tapi ga ikut nimbrung. Gempa yang sudah ganteng pun nimbrung dengan mereka.
" Han, sampai kapan di rumah Yaya? " tanya Gempa
" Ga tau Gem, Mami masih di luar kota " jawab Hanna
" Oh.. Mi dimakan itu jangan dianggurin aja kesian dia ntar "
" Iya, santuy Fan. Ntar juga abis ama gue mah. Btw- Abang lo ga ikutan nimbrung? " Tanya Mimi
" Dia mah gitu Mi, udah ga usah dipikirin. Mending ama gue aja " Ujar Taufan, kambuh jiwa playboynya.
" Apaan sih lo Fan.. Ngaco aja.. "
lalu mereka tertawa terbahak-bahak.
" Eh ya, gue mau nanya dah. Gosipnya lo jadian ama Fang ya? Gue aja patah hati emak gue jadi ama dia" Taufan bertanya pada Yaya
" Enak aja lo kalo ngomong. Emak? Emang siapa emak lo? Ga lah, gue tuh ga jadian ama dia kok, gosip aja di percaya. Dia tuh suka ama Ying. Trus tanya tanya ama gue gitu. eh ups- keceplosan "
" Apa.. ama Ying? Jadi bener dugaan gue selama ini, gue juga ga percaya sih klo lo jadi ama tuh landak ungu. Wah pj pj neh ... " Teriak Taufan
" Eh lo gimana sih Fan, lo tadi bilang percaya gosip, sekarang lo punya dugaan klo Landak Ungu demen ama Ying. Tapi awas lo ya. Pura-pura ga tau aja napah. Soalnya itu kan gimana ya? Ga enak aja gitu " Jawab Yaya panik
Taufan cekikikan, seraya berkata " Tenang aja sih Ya, gue juga ga ember - ember amat. " sambil mengelus kepala Yaya dengan rasa sayang. kretek.. eh ada suara retak apaaan tuh? Lalu dia pun melanjutakan ucapannya, " Gue udah duga sih. Lagipula mana ada laki-laki yang demen ama Mak gue ini. Galak, berisik dan gahaaaarrrr.. " ujarnya sambil tertawa terpingkal-pingkal
" Uapaaa!!! .. Topan jelek kaya nyet awas lo ya " tanpa ba bi bu lagi Yaya menghajar Taufan dengan bantal sofa yang ada di dekatnya.
" Ampun Mak, ampun... " sambil teriak dan tertawa-tawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Look Like A Rainbow
Short StoryYaya di mata para sahabatnya adalah gadis yang dewasa, mampu menjadi panutan. Disukai oleh teman-temannya karena sikapnya yang rendah hati, ceria, tegas dan dewasa. Tetapi ada pula yang mengaitkan sikap sayangnya terhadap Ying sahabatnya sedari kec...