Bab 3

152 8 0
                                    

Di jam pulang sekolah, Fang menunggu Ying di depan kelasnya. Lalu keluarlah Ying dan Halilintar.

Fang pun bertanya pada Halilintar mengenai kondisi Yaya.

" Udah baek dia. Ntar balik ama Gopal. Gue ga bisa nganter soalnya ada latihan dulu "

" Oh syukurlah klo gitu. Gue mau jenguk dia dulu, sebelum balik. Biar kesalahpahaman ini cepet kelar "

" Ho oh dah "

💞 💞 💞 💞

Di UKS, Gopal sudah di sana dan sedang mengobrol dengan Yaya.

" Itu ngapa dah lo bisa jatuh di tangga sih Ya. Lo di kejar demit? "

" Ish apa sih lo, demit demit.. Gue lari-larian hehehe. Bentar Pal, nungguin Hali dulu. Tas gue ama dia "

Lalu Halilintar, Fang dan Ying pun masuk.

" Lhaa panjang umur, baru juga di omong. " Sahut Gopal

" Gimana Ya keadaan lo ? " Tanya Ying sambil mendekat dengan takut-takut

" Alhamdulillah udah mendingan Ying.. cuma masih berasa ngilu aja neh. " Jawab Yaya yang sudah biasa lagi, karena sudah merasa tidak ada  kesalahpahaman di antara mereka.

" Maaf ya Ya " lirih Ying

" Sstt.. udah ga apa-apa " jawab Yaya sambil mengedipkan sebelah matanya.

Gopal yang tak tau apa-apa hanya bingung. Ada apa sih sebenarnya? Ko dia jadi kudet gini. Tapi Halilintar dengan segera langsung mengalihkan pembicaraan.

" Dah ga apa-apa Pal. Gue titip Yaya ya, soalnya gue ga bisa nganter dia balik, lagian Fang balik bareng Ying.  Ya lo balik bareng Gopal ya. Ini tas lo. Gue mau latihan dulu "

" Iye .. ish lo udah kaya lakinya si Yaya aja sih. ampe segitunya. "

Sebagai ganti atas ucapan Gopal tersebut, Halilintar hanya memandang dengan deathglare andalanya. Yang ditatapnya pun hanya meringis sambil memberikan tanda peace dengan tangganya.

Akhirnya mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing.

💞 💞 💞 💞

Taufan melajukan motornya menuju Toko buku yang terkenal di kota mereka. Ya dia ada janji dengan Mimi. setelah memarkir motornya dia pun segera menuju tempat yang sudah dijanjikan.

Di lihatnya Mimi yang sesang berdiri di dekat tangga, lalu disapanya," Maaf Mi, udah lama nunggu ya?"

" Oh hai Fan.. ga ko. Baru juga sampe " Jawab Mimi

" Syukurlah, gue kira gue telat. Yuk dah masuk." Taufan pun mengajak masuk Mimi ke dalam toko buku.

" Tadinya gue disuruh nganter Yaya balik, tapi gue udah kadung janjian ama lo "

" Oh... Emang selama ini Yaya balik ama siapa sih? "

" Kadang sama Kak Hali, kadang gue, kadang Gempa. Mana yang nganggur aja sih. Tapi keseringan ama gue klo ga Kak Hali. Eh ini bagus kayaknya, ini rekomen ga sih?" sambil menunjukkan sebuah buku kepada Mimi

" Oh gitu, tetanggaan sih ya. Kayaknya bagusan ini deh. Lebih komplit dan ringkes rumus-rumusnya " Jawab Mimi

Setelah selesai dengan urusan buku-buku, akhirnya mereka memtuskan untuk makan sebelum pulang.

" Lo pesen apa? " Tanya Taufan

" Samain aja deh Fan " Jawab Mimi

Sambil menunggu makanan datang, mereka ngobrol ngalor ngidul. Walaupun ujung-ujungnya bagaimana hubungan Mimi bisa akrab dengan Yaya.

Look Like A RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang