Yuu pantengin terus yaa ceritanyaa jangan sampai ketinggalan:D
***
_Nana pov_
Aku dan kak ira adalah anak yang paling besar jadi kita memiliki tanggung jawab besar untuk membantu soal keuangannya ibu dan mengurus anak anak lainnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Maka dari itu Selain sekolah kita berdua juga sering membantu ibu berjualan dan mengantarkan pesanan. Kue ibu ini sudah lumayan terkenal didaerah sini selain rasanya yang enak harganya pun sangat terjangkau.
Hari ini pesanan kue ibu lumayan banyak sehingga kita berdua setelah pulang sekolah langsung pergi untuk mengantarkan pesanan kuenya.
Dan akhirnya semua pesanan pun telah kita antarkan, lalu kita berdua pun langsung pulang karena hari pun sudah mulai gelap.
Setelah sampai di rumah kita selalu di sambut oleh anak anak dan entah kenapa rasa lelah kita menghilang seketika setelah melihat mereka yang begitu ceria melihat kita.
"Yeyyy yeyy Kak ira sama kak nana udah pulang yey yeyy" ucap nesya sambil berlari kearah kita berdua.
yang lainnya pun sama langsung berlari dan memeluk badan kami berdua.
"Kenapa pada belum tidur ? Inikan udah malam"tanyaku sambil menatap kepada mereka
"Belum ngantuk kak"jawab mereka bersamaan
"Kak kita main yuu"ucap seorang anak sambil menarik tangan nana dan ira
"Eittsss ini kan udah malam, mendingan kalian semua pada tidur besokkan sekolah"ucap kak ira
"Ahh kak ira mah suka kayak gitu"ucap mereka bersamaan sambil cemberut
"Ihh jangan pada cemberut dong" bujuk nana "emm mendingan kita tidur terus kak nana bacain dongeng aja yaa? mau gak?" tanyanya.
"mau...mau...ayo kita ke kamar kak" ucap anak panti semuanya
***
Disini itu ada beberapa anak yang tinggal, 6 orang anak kecil umurnya kurang lebih 6-8 tahun kemudian 2 bayi dan 3 anak umurnya 13 tahun.
Mereka berenam sudah tidak sabar ingin mendengarkan dongengnya dan mereka pun langsung menarik tubuh nana ke dalam kamar.
Ira tersenyum melihat mereka yang begitu bahagia begitu pula melihat nana meskipun dalam hatinya dia memiliki rasa sedih yang tidak bisa dihilangkan dalam dirinya.
Ira sangat mengenal kepribadiannya nana dia tipikal orang yang sangat kuat menghadapi kenyataan nana tidak pernah melihatkan rasa sedihnya kepada siapapun dia bisa menutupi semua kesedihannya dengan sebuah senyuman manisnya yang dia punya.
***
Okee gimana masih awal awal jadi ceritanya masih aneh yaa😁
Maklumin aja masih belajar..okee👌Jangan lupa vote and commentnya👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita?
Teen FictionPengorbanan keluarga yang tiada hentinya agar keluarga kecilnya tetap utuh dah selalu bersama dalam suka maupun duka. Harta Tahta Keluarga