“Astaga Kevin Wu!! Aku mencarimu dari tadi!!”
Kevin menatap wajah panik Sehun dengan lekat. Lalu menunduk. Tangannya menggenggam benda panjang berwarna biru itu ditangannya. Sehun tidak terlalu memperhatikannya. Ia keburu panik dan mengangkat Kevin lalu membawanya kembali menuju area parkiran mobil.
Disisi lain, Chanyeol mencuci wajahnya diatas keran wastafel dalam kamar mandi. Kris pergi lebih dulu karna mendapatkan telfon Sehun. Chanyeol tidak bisa ikut pergi bersamanya karna ia harus merapihkan dirinya terlebih dahulu.
Chanyeol menatap cermin dihadapannya dengan lekat. Wajahnya tampakk lelah, well, tentu saja. Ia habis melayani nafsu Kris yang liar. Ia memeriksa lehernya, menghela nafas bersyukur saat tak menemukkan bekas merah ciuman Kris di lehernya.
“Oh? Hyung?”
Chanyeol menatap Kris yang berdiri didekat celah pintu, seolah menunggunya untuk memberikan izin. Mau tak mau Chanyeol tersenyum begitu hangat; “Masuklah”
Kris memasuki kamar mandi itu dan menutupnya rapat-rapat. Ia hanya diam bersandar dibelakang pintu dan menatap Chanyeol dengan lekat.
“Kau mengganti jaketmu?” tanya Chanyeol. yang ia lihat hanya jaket Kris berbeda dari sebelumnya. Tanpa tau bahwa pakaian dibaliik jaket itu juga berbeda dari sebelumnya.
“Kau sangat cantik” ucap Kris, tiidak menjawab pertanyaan Chanyeol; atau tepatnya ia menghindarinya.
Chanyeol tertawa kecil. Tak mengindahkan ucapan itu, ia masih mematut dirinya didepan cermin. Sial. Dia ini sangat tampan. Dia mungkin tampak manis dan menggemaskan karna berada didekat Kris saja. Kalau disamping Baekhyun atau Kyungsoo, Chanyeol sangatlah tampan dan manly.
“U-uh, hyung?”
Chanyeol menahan suara desahannya saat Kris memeluknya dan memasukkan tangannya kedalam kaus Chanyeol dan membelai perutnya, lalu naik ke dada. Kepalanya bersandar pada dagu Chanyeol.
Chanyeol tak mengerti kenapa Kris memeluknya begitu. Ia hanya diam dan memperhatikan Kris dengan erat. Pelukkan Kris- terasa berbeda.
“Kevin sudah ketemu?”
“Hm”
Chanyeol menggenggam tangan Kris yang memeluk perutnya, lalu meremasnya pelan. Ia kemudian berputar menghadap Kris, mengalungkan tangannya pada leher Kris dan Kris seolah bergerak mengikuti nalurinya, ia mengangkat Chanyeol untuk duduk diatas wastafel.
Chanyeol melihat wajah Kris dengan lekat. Kris tampak menawan, seperti biasanya. Namun- matanya berbeda. Tatapan matanya tajam, agak sedikit menakutkan, dingin, namun penuh sesal yang teramat dalam.
“Hei, what's wrong?”
“Hm?”
“Kevin baik-baik saja bukan?” tanya Chanyeol yang mendapatkan respon anggukkan oleh Kris. “Lalu kenapa wajahmu sedih begitu, hm? Apa ada masalah?”
Kris terenyuh saat mendengar ucapan Chanyeol yang sangat tepat bagi keadaannya saat ini. “Baby…” ucapnya dengan lirih. Suara lirih yang membuat hati Chanyeol seolah diremas. Oh ini aneh. Kris baru saja memanggilnya Baby dalam desahannya beberapa menit yang lalu, dan panggilan itu membuat Chanyeol merasa sangatlah berharga. Namun kali ini anehnya, itu menyakitkan.
“Can you just kiss me?”
Chanyeol menatap Kris. Ia tersenyum tipis dan menarik Kris sedikit lebih dekat dengannya dan mengecup bibirnya. Kris meremas tengkuk Chanyeol dan menariknya semakin mendekat. Memperdalam ciuman mereka dan menghisap bibir Chanyeol lebih dalam dan sedikit lebih kuat. Chanyeol memejamkan matanya menikmati. Bahkan rasa sakit dan tidak nyaman itu, ia menikmatinya dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
KrisYeol; "Oh! My Baby!!" (WGM after story)
Fanfic𝑭𝒂𝒍𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒊𝒏 𝑳𝒐𝒗𝒆 𝒘𝒊𝒕𝒉 𝒚𝒐𝒖 𝒊𝒔 𝑮𝒐𝒅'𝒔 𝑷𝒍𝒂𝒏. 𝑵𝒐𝒕 𝒎𝒚 𝑷𝒍𝒂𝒏. 𝓙𝓪𝓽𝓾𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷𝓶𝓾 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱 𝓻𝓮𝓷𝓬𝓪𝓷𝓪 𝓣𝓾𝓱𝓪𝓷. == тωσ уєαяѕ αƒтєя ωє gσт мαяяιє∂ ==