4. Ternyata

6 2 0
                                    

Setelah sampai di taman, Nares dan Ara mencari tempat duduk.

" Res aku mau cerita, sebenarnya...

~~
" Res aku mau cerita, sebenarnya kak Darrel dan Kak Verrel itu kakak kandung aku. Aku juga punya adik namanya Tasya dia di 10 ips 2. " kata Ara.

" Terus kenapa seolah olah kamu, Darrel sama Verrel ga kenal?'' tanya Nares dengan kebingungan.

" Dulu, aku pernah buat kesalahan, yang membuat semua anggota keluarga ku kecuali bunda benci sama aku. Kesalahan yang di buat tanpa di sengaja. " curhat Ara dengan wajah sedih. Hampir sedikit lagi dia akan meneteskan air mata.

" Udah udah ga usah di lanjutin. Apa pun yang terjadi sama kamu,aku ga akan pernah ninggalin kamu. Percaya sama aku. " balas Nares.

Nares menyuruh Ara menyender di pundaknya. Saat Ara menyender di pundak Nares, Ara malah menangis.

Hiks hiks hiks

Isakan Ara terdengar jelas di kuping Nares. Nares merasa Iba, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga Ara.

'' Udah sayang jangan nangis ya. " kata Nares mengusap usap rambut Ara yang beraroma strawberry.

" Ih kamu modus ya. Panggil panggil sayang. " kata Ara yang agak tenang. Ia sudah tidak menangis. Pipinya menjadi merah. Nares masih bisa saja mencari celah untuk menjahili dirinya.

" Hehehe yaudah, yuk pulang udah sore." kata Nares sambil mengelap air sisa air mata Ara.

" Iya Yuk. "

Tidak lama kemudian, Ara dan Nares tiba di rumah Ara. Ara takut akan masuk kedalam. Takut jika terjadi apa-apa.

" Kamu ga usah takut ya, masih ada aku. Aku janji akan jaga kamu. " ucap Nares mengelus puncak kepala Ara.

" Promise?" kata Ara sambil menjukan kelingkingnya ke Nares.
" I'm Promise." balas Nares sambil membalas kelingking gadisnya.

" Aku masuk dulu ya" kata Ara.
" Iya sana" balas Ara
"  See you"
" See you to" balas Nares. Nares sangat gemas dengan gadisnya.

Ara membuka gerbang nya, ia masuk ke rumah.

" Assalamualaikum Ara pulang." kata Ara

" Waalaikumsalam. Eh anak bunda sudah pulang." sahut bunda nya.

Ara menyalami tangan bundanya.

" Bunda yang lain kemana?" tanya Ara. Pasalnya ia tak melihat anggota keluarhanya.
" ooh kakak, ayah serta adek mu sedang keluar. Mungkin sebentar lagi kembali." jawab bunda nya.

" Ya sudah bunda, Ara naik ke kamar."
Pamit Ara.

" Iya." balas bunda nya.

Sesampainya Ara di kamar,ara mandi dan bersih - bersih.
- - - -
19.00

Ara bangun dari tidur nya, tadi ia ketiduran. Ara segera menunaikan kewajibannya sebagai umat muslim, yaitu sholat isya.
Setelah selesai sholat, Ara membuka hp nya.

Sobat Ambyar (4)

Keyla
Cie Ara tadi makan
Bareng kak Nares

Sya
Cie Cie pj nya dong

Tifani
Pj wajib loh Ra
Nanti lo lupa

Keyla
Kayanya Ara ngebo

Ara
Apaan sih kalian
Brisik
Besok gue traktir
Jangan berisik

ARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang