Selesai kelas pun aku menuju ke ruangan dosen menyebalkan namun sexy itu.
Aku mengetuk pintu ruangan dosen itu namun tidak ada sahutan.
Aku mendesah pelan,
"dasar dosen menyebalkan, katanya disuruh keruangannya tapi dia sendiri tidak ada di ruangannya menyebalkan arghhhh."umpat ku."Sudah selesai nona mengumpatnya?"
aku pun langsung menoleh kebelakang ternyata dosen menyebalkan itu baru sampai.
"Jadi ada apa bapa dosen yang tampan memanggil saya?"
jawab ku.
"Mari masuk dulu nona"
dia mempersilahkan aku untuk masuk keruangannya dan aku pun mengikutinya masuk."Duduklah di sofa itu , atau kau mau duduk di pangkuanku?" kata dosen tersebut.
" IN YOUR DREAM ,lebih baik aku duduk di sofa saja berdekatan denganmu membuatku alergi" jawab ku tidak mau kalah.
Namun dugaanku salah ku kira dia sudah kalah namun dia malah mendekati ku, aku mundur tetapi dia terus mendekatiku sampai punggungku sudah menempel pada dinding ruangannya dia mengukungku dengan satu tangannya.
"Oh damn shit tampan sekali dia" kataku dalam hati.
"Sudah puas memandangiku nona? aku tau aku tampan dan....."dia menjeda katanya.
"Dan?"
"Dan sexy" ucapnya.Aku terdiam cukup lama menatap matanya yang memabukan dan membuat pikiranku liar.
" Sepertinya bibirmu manis " katanya dengan tangannya yang membelai bibirku."Jauhkan tanganmu dari bibirku sialan kau dosen tidak punya sopan santu...mmmphh....n"
Kurasakan sesuatu yang basah menempel pada bibirku, aku mematung karna ini ciuman pertama ku, dan dia mengambil ciuman pertama ku ini gila ini gila tidak bisa dibiarkan meskipun dia tampan tapi aku bukan cewe murahan.
aku berontak dalam kungkungannya berniat melepaskan ciuman nya, tetapi dia malah melumat bibirku dengan sensual. Aku pun terbuai sesaat, namun aku tersadar ketika tangannya berniat membuka baju ku. Aku pun langsung mendorongnya.
" Apa apaan ini kau seenaknya menciumku" kataku sambil terngengah engah.
" Karna bibirmu tidak bisa diam , maka aku menciumnya dan kau pun terbuai bukan?"
" Dan itu salah satu hukuman karna kau tidur saat kelasku dimulai nona."
" Dasar dosen gila" kataku di depan mukanya.Dan aku pun beranjak keluar namun sebelum itu dia mencekal tanganku.
" Apa lagi?" kataku."Besok dan seterusnya kau harus datang keruanganku membantuku memeriksa hasil ujian beberapa kelas lainnya,dan jangan lupa kau pulang denganku setiap hari tidak ada penolakan mengerti?"
" Dasar dosen gila " dengusku.
Akupun keluar dari ruangannya atau bisa dibilang neraka kenikmatan oh damnn.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY LECTURER
Romance"mau dipanggil sayang atau bapak dosen?" Michel menghela napas pelan lalu menjawab "Bagaimana dengan baby nona cantik?" EL pun mendengus niat mengerjai dosennya malah ia yang di kerjai oleh dosen tampannya.