13. My Manager

1K 125 1
                                    

KAISOO GS ONESHOT

Title: My Manager

Cast:
Do Kyungsoo (GS)
Kim Kai/Jongin
Others. . .

!GS, Jangan salpak!

Happy Reading

!typo's berserakan!


.






"Hai?"

Raut wajahnya bingung saat seorang pria menyapa nya, ia lalu hanya tersenyum kemudian segera pergi dari hadapan si pria.

"Nona Do?"

Lagi, pria itu menghentikan langkah nya.

"Bisa tolong lepaskan tangan ku Manager?"

Do Kyungsoo, gadis muda pembawa acara di salah satu stasiun televisi di Korea. Sudah sejak satu bulan lalu Managernya ini menganggu nya.

"Tidak, aku harus bicara dengan mu. Dan kenapa kau menghindariku terus?"

Kyungsoo berdecak kesal, "Manager, tolong hentikan. Semua orang akan salah paham pada kita"

"Istri mu! Dia akan menunggu. Jadi pulang lah. Aku bisa pulang dengan taksi, tak perlu mengantar"

Tak ada jawaban. Si Manager justru hanya diam dan menatap Kyungsoo. "Kau mendengar ku atau tidak! Ya!"

Tubuh Kyungsoo dibawa pergi oleh si Manager dengan digendong. Oh ayolah, Kyungsoo bahkan harus menahan diri agar tak kelepasan saat bersama pria ini.

"Ya! Manager! Kim pabbo! Turun kan aku!!" Teriak Kyungsoo. Namun pria ini masih berjalan menuju parkiran luar gedung.

"Pakai seatbelt mu" ucapnya setelah berhasil mendudukkan Kyungsoo di kursi penumpang depan. Sedangkan pria itu di kursi kemudi. Ia lalu menghidupkan mesin dan melajukan mobilnya keluar dari area parkir.

"Apa yang mau kau lakukan? Tidak cukup kah rasa sakit yang kau berikan dulu?"

"Kyung, saat itu aku tidak menyadari nya. Dan kau kenapa? Kenapa menghindar dariku?!"

"Kim Jongin pabbo!! Berhenti bicara omong kosong. Turun kan aku! Istri dan anak mu mencari mu nanti!" Kyungsoo masih kesal pada si pria yang bernama Kim Jongin ini.

"Aku mohon, dengarkan aku. Kyung, kau tidak tau semuanya!"

"Masa bodo! Fokus menyetir!"

Jongin tersenyum puas, akhirnya setelah mencari pujaan hatinya selama tujuh tahun ia pun menemukan gadis nya ini.

"Ayo turun"

"Tidak mau! Otak mesum mu itu, kenapa membawa ku kesini?" Jongin menghela nafas sabar.

Kyungsoo yang keras kepala, dan Jongin yang bodoh.

"Yang kau ingat dariku hanya otak mesum? Ayo turun Soo. Jangan sampai aku menggendong mu lagi"

Kyungsoo melihat ke kakinya, tumit kakinya lecet karena sepatu ber hils tinggi yang ia pakai.

"Tak mau!"

Translete: "gendong aku!"

Jongin pun keluar dari mobil lalu membuka pintu di sisi lain. "Kyaa!" Dan tak ada pilihan. Ia menggendong Kyungsoo ala brydal style.

"Sudah ku bilang aku tidak ingin. Ya!"

Kyungsoo terkejut saat Jongin menurunkannya lalu menarik tubuhnya hingga tidak ada jarak antara ia dan Jongin.

"Berisik sekali ya? Tidak pernah berubah hm?"

"Bodoh, tidak pernah berubah!" Jongin terkekeh mendengar ucapan Kyungsoo. Ia bisa merasakan hembusan nafas Kyungsoo, dan kalian percaya, bahkan ia bisa mendengar detakan jantung gadisnya ini.

"Lepas."

"Tidak akan, setelah aku mencarimu selama tujuh tahun, lalu aku menemukan mu dan melepas mu? Tidak akan pernah" Jongin malah mempererat pelukannya. Kemudian terjadi keheningan diantara mereka. Jongin pikir, hanya ini yang ia inginkan setelah sekian lama mencari gadis nya.

Kyungsoo tak tahan, ia mulai terisak dan menangis. "Jika begitu, kemana saja kau!? Apa kau tidak tau aku menunggu?"

"Mianhae, sekolah diluar negri berbeda di negara kita."

"Alasan bodoh!" Kyungsoo ingin memgumpat tapi ingat pada ucapan orang tuanya 'Kyungie jangan sering mengumpat, tak baik nak' begitulah kata ibu nya.

"Apa kabar mu?"

"Ya! Kau itu Manager ku, untuk apa menanyakan hal itu?"

Jongin mengerenyit bingung, "Kyung, baru seminggu yang lalu aku menjadi manager mu. Jadi, apa yang harus kutanyakan? Bagaimana kabar suami mu?"

Plak

Kyungsoo memukul sayang pipi Jongin. Tenang, Jongin biasa mendapatkannya dulu mungkin sekarang hal ini lah yang ia rindukan dari sosok Kyungsoo.

"Suami mana? Lalu kau, apa kabar istri mu?"

Jongin tersenyum lalu kembali menarik Kyungsoo ke pelukannya.

"Kau sudah menikah kan Kim?" Tanya Kyungsoo. Jongin tak menjawab membuat Kyungsoo mendorong jauh tubuh si pria dari dirinya.

Chup. . .

Bibir berbentuk hati itu di kecup oleh Jongin, ia lalu kembali menarik pelan Kyungsoo ke pelukannya hingga tak ada jarak diantara mereka.

"Masih belum terlambat untuk mengakui perasaan ku Soo. Aku mungkin pria paling bodoh karena hampir melepasmu. Aku seharusnya mengungkapkan nya sejak dulu. I love you Do Kyungsoo. I love you"

"Ya! Sejak dulu aku menunggu mu mengatakan itu. Sangat bodoh! Dan entah kenapa aku mencintai manusia seperti mu Kim. I love you too"

Rasa haru menyelimuti, dia yang Kyungsoo tunggu tujuh tahun pun datang. Tak sia-sia bukan menunggu dan menolak empat perjodohan dari orang tua nya. Kyungsoo merasa bahagia, sangat.

"Jangan pergi lagi Kim. Aku tau kau bodoh, setidaknya jadilah pintar saat kita menikah nanti"

"Haha baiklah, jadi.. kau mau menjadi kekasih, tunangan atau langsung jadi istri?"

Kyungsoo tersenyum lalu menjawab..

"Pilihan ke tiga saja. Aku tak suka orang lamban"

Chup. . .

"Kau! Dasar otak mesum!"

Jongin tertawa lalu berlari dari kejaran Kyungsoo, mereka pun menghabiskan sore di dekat Sungai Han. Tempat dimana mereka pertama kali bertemu, dan mengawali hubungan baru.

Semoga bahagia Kyungsoo dan Jongin^_^


.




.




.

The end



















Gaje? Iya, soalnya udah lama di ketik plus baru ingat klo pngn di up tapi bru kesampean sekarangㅋㅋㅋ 

Nay bakal ngetik 1 lagi one-shot tapi g tw kapan jadinya🤣btw senin besok udh mulai sekolah lagi🙃sekolah daring guysee jdi harus hemat kuota.. Bhakks😭

Keyy sekian dulu dari Nay... Tinggalkan jejak Yup di one-shot part ini. Walau singkat padat dan jelas Nay g tw apakah bisa memuaskan para readers🥴/dorr

Makasih bnyk buat yg udh baca❣

•Do Nay•
•18 Juli 2020•

[2] One-shot | Kaisoo GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang