[2] One-shot | Kaisoo GS

23.4 Don't Go

KAISOO GS ONESHOT

Title: Don't Go • Part 4• The End

Cast:
Do Kyungsoo (GS)
Kim Kai/Jongin
Others. . .

!GS, Jangan salpak!

Happy Reading

!typo's berserakan!

Yg lupa alur boleh di baca lagi🙂 nay juga lupa😭👍🏻

.

Jongdae menghela nafas kesal, sudah berapa kali Kai sedari tadi minum tanpa bicara apapun. Tadi nya lelaki ini ini menelfon, mengatakan jika ia butuh temen bicara, tapi sekarang Kai dengan keadaan setengah mabuk malah meracau tak jelas di hadapan Jongdae.

Tangan nya meraih ponsel yang ada di saku jaket, lalu ia segera mencari nomor seseorang setidaknya dapat membantu disini.

"Kim Kai?"

Jongdae mengernyit mendengar seseorang menyebut nama Kai, ia mendongak mendapati seorang gadis dengan pakaian minim berdiri di samping Kai. Wajah gadis itu terlihat khawatir, tapi Jongdae merasa ada sesuatu yang salah disini.

"Siapa?"

Gadis itu merasa jika ditanya menoleh ke Jongdae. "Aku Soojung, teman nya Kai. Apa kau kakak nya?"

"Ani. Aku juga teman nya." Jawab Jongdae dan
Soojung mengangguk, dengan sedikit tersenyum pada Jongdae.

"Apa dia mabuk?" Jongdae pun mengangguk, "aku sedang menghubungi teman untuk membantu kami pulang." Ucap Jongdae. Masih berusaha menelfon seseorang yang sama.

"Aku bisa bantu. Aku bisa menyetir mobil juga."

Tak ada salahnya kan jika Jongdae mengangguk iya?

.

Kyungsoo pulang dengan keadaan pucat, dari rumah sakit ke rumah mereka memerlukan waktu lama, mana lagi keadaan jalanan yang macet. Ia sedari tadi tak dapat menghilangkan pikiran buruknya. Ucapan dokter, surat itu semua membuat nya semakin berpikir yang tidak-tidak.

Ceklek

Ia membuka pintu, mendapati keadaan gelap gulita walau ada cahaya temaram di dekat sofa. Kyungsoo melihat dua pasang sepatu, salah satu nya yang ia tau milik Kai. Tapi sepatu siapa ini?

Langkah nya terhenti mendengar suara laknat dan juga lenguhan, Kyungsoo bukan gadis polos yang tak tau apa itu. Ia segera menghidupkan saklar lampu. Lalu betapa terkejut nya.

Dengan tak senonoh Kai mengurung seorang gadis di bawah nya yang nyaris tak mengenakan sehelai benang. Bahkan Kai hampir melepas kemeja putih yang melekat di tubuh nya.

Mata Kyungsoo menatap sendu. Lidah nya keluh. Dan ia berusaha untuk tak menangis saat ini.

"Kai, pembantu mu pulang?"

Lalu apalagi ini. Gadis itu menyebut Kyungsoo pembantu?

Kai hanya menatap Kyungsoo sebentar. Lalu kembali melanjutkan aksi nya. "Biarkan saja, gadis pembawa sial itu tak memiliki hak menghentikan kita." Bisikan yang Kai ucapkan sangat terdengar jelas di telinga Kyungsoo.

Namun, karena geram Kai segera bangkit dan berjalan mendekati Kyungsoo. Ia mendorong gadis itu hingga punggung nya menabrak dinding.

"Seberapa besar nyalimu melihat kegiatan ku?"

Kyungsoo hanya diam. Ia menunduk, berusaha menyembunyikan mata nya yang berkaca-kaca. Tak dapat di pungkiri jika hati nya terluka melihat Kai tadi. Rasanya seperti seseorang menghunus pedang ke jantung mu.