• O1

227 41 1
                                    

Happy reading!

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👻


"Kau siapa?!" tanyanya pada sosok entah datang darimana yang tiba-tiba saja ada di kamarnya. Duduk dengan tenang lalu memandangnya penuh kasih. Memangnya ia punya pacar?

"Senang bertemu denganmu, Win" bukan jawaban itu yang Win butuhkan. Dirinya mengacak rambut, kepalanya pening dengan semua ini.

"Keluar dari kamarku. Aku tak bisa menerima orang asing" tangannya sudah berbaik hati membukakan pintu, namun sang lawan bicara semakin berbicara aneh yang membuat kakinya lemas seketika.

"Kau istriku. Kita sudah menikah 3 tahun yang lalu. Huft, kecewa kau sudah melupakannya"

Apa?! Dirinya tak salah dengar 'kan? Sungguh, apabila ini adalah prank semata, ini tak lucu sama sekali.

"Keluar dari kamarku sebelum aku teriak kau adalah maling" ancamnya. Diberi kesempatan malah semakin berbicara aneh, ancaman adalah jalan keluarnya.

"Silahkan. Mereka tak bisa melihatku, hanya kau yang bisa" jelasnya yang semakin membuat kaki Win lemas, sebisa mungkin Ia menahan untuk tidak duduk di lantai.

"K-kau siapa? Kau hantu?" tanyanya yang disambut oleh tawa si makhluk aneh itu.

"Belum saatnya kau tahu siapa aku" Win jadi takut, saat ini badannya ikut bergetar.

"Baiklah-baiklah, aku akan pergi. Tapi aku akan kembali lagi, semauku. Jadi kau jangan terkejut apabila tiba-tiba aku ada di kasurmu saat kau sedang mandi" baru saja akan menjawab, makhluk aneh ini berbicara lagi.

"Oiya, aku sudah melihat badanmu. Sangat ingin ku jamah, tapi aku akan menunggu sampai kau siap"

"Aku takkan pernah mau disentuh oleh makhluk aneh nan asing sepertimu. Cepat keluar—" belum selesai berbicara, sosok itu langsung menghilang.

Kau tahu definisi menghilang kan? Benar-benar dalam sekejap mata, bahkan Win merasa tadi hanya mengedipkan mata sekali namun sosok itu sudah hilang.

"K-kau siapa... Mengapa kau misterius?" monolognya. Ia langsung ambruk ke lantai dengan posisi duduk. Kakinya sudah tak kuat menopang badannya, ini semua terjadi secara tiba-tiba.

"Aku harap kau mendengar ini. Hei! Jika memang kau adalah suamiku, buktikan" Win sepertinya ikut gila, buktinya Ia berbicara di ruangan yang isinya hanya dirinya.

Apakah sosok itu mendengar?

[Kau Hantu?]

Cerita ke-3 aku yang mungkin bakalan late update.


Aku gak plagiat kalo misalkan kalian familiar sama cerita ini, karna cerita ini sudah banyak yang buat dengan versi yang berbeda dari setiap authornya. Aku pun penggemar cerita fantasi kayak gini, tapi bukan berarti aku plagiat.


Terimakasih yang sudah baca, vomment kalian sangat berarti untuk author!♥

Kau Hantu? [brightwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang