Felix, A Hug? [STRAY KIDS X FELIX]

HYUNJIN WANTS A HUG

Felix sedang berdiam diri di kamarnya sembari menatap layar komputer didepannya. Layar yang menampilkan sebuah film tentang seorang perempuan yang memiliki kekuatan es. Felix mengunyah pelan kue cokelat yang baru saja keluar dari oven -Felix sengaja membuat kue cokelat tersebut untuk menemaninya menonton film-.

ceklek.

Felix masih terdiam menikmati tontonannya.

drap drap drap.

Felix lagi-lagi masih terdiam saat mendengar suara derap langkah yang sepertinya disengaja agar terdengar.

"LIXIE"

Bahkan panggilan seseorang itu diabaikan oleh Felix, ia lebih memilih untuk melihat lucunya manusia salju yang ada di film tersebut.

"Yongbok"

Berhasil, Felix sedikit mengalihkan pandangannya dan melirik sedikit lalu kembali memfokuskan pandangannya untuk menonton film tersebut. Oh gagal.

"Kau tetap mengabaikanku huh, Lee Yongbok?"

Seseorang yang ia yakini Hyunjin itu akhirnya merebahkan dirinya di ranjang milik Felix sembari menatap Felix yang sedang fokus terhadap tontonannya dengan memajukan bibir tebalnya.

Tentu saja pemandangan Hyunjin sebenarnya sangat indah. Felix yang sedang serius dengan tontonannya, sesekali mengunyah kue cokelat buatan Felix sendiri adalah hal tergemas yang pernah Hyunjin lihat.

Ya, apapun dilakukan oleh Felix memang sangat menggemaskan. Asal itu dilakukan oleh Felix sendiri.

Bibir tebal yang awalnya maju itu lama kelamaan melebar kala Felix menguap pelan. Sungguh, Hyunjin tidak kuat dengan ini semua. Ia sungguh ingin memeluk sosok menggemaskan itu sekarang juga.

"Lixie, kangen"

"Diamlah, filmnya belum selesai"

Hyunjin menggigit bibirnya sendiri saat melihat bibir Felix mengucapkan suatu kalimat untuknya. Lihatlah bibir yang sedikit maju itu, ya Felix saat itu kesal. Dan itu sangat menggemaskan dimata Hyunjin. Hyunjin tersenyum lebar sembari melangkah untuk mendekatkan diri di belakang Felix.

"Lixie, Hyunjin wants a hug"

Hyunjin menusuk pelan pipi Felix yang sedang mengunyah kue cokelat yang membuat sang pemilik pipi mengerutkan dahinya. Hyunjin tersenyum gemas melihatnya, ia kembali menusuk-nusuk pelan pipi Felix menggunakan jari telunjuknya.

Tak mendapat respon yang Hyunjin harapkan, Hyunjin melangkah lebar menduduki celah kosong kursi yang diduduki Felix lalu mengangkat pelan tubuh Felix agar duduk di pangkuannya. Sang pemilik tubuh terkejut dengan kelakuan Hyunjin yang membuatnya langsung menjeda film yang sedang ia tonton.

"HYUNJIN! JINJJA!"

Hyunjin tersenyum lebar sembari memeluk erat pinggang Felix dan meletakkan kepalanya di punggung Felix. Hyunjin terkekeh pelan saat tangan yang sedang berada di perut Felix mendapatkan cubitan keras, akan tetapi Hyunjin tak memperdulikan itu.

"Kenapa? Jinnie kangen Lixie. Hyunjin wants a hug, a hug from Lixie"

Felix yang awalnya geram itu menghela napasnya pelan saat Hyunjin bertingkah sok imut. Ya, sejujurnya Hyunjin sangat imut saat melakukan itu sembari membenamkan wajahnya di pundak Felix.

"Baiklah. Password, please?"

Hyunjin tersenyum sangat lebar saat Felix mengatakan hal tersebut. Senyum yang semakin lebar saat Felix membalikkan badannya dengan wajah yang kesal -tapi sangat menggemaskan- serta tatapan sinis itu yang diarahkan ke Hyunjin.

"Felix, a hug?"

Felix tersenyum tipis sebelum ia memeluk erat sosok tampan di depannya, ia mengelus pelan rambut panjang -untuk ukuran lelaki- Hyunjin sembari menepuk pelan punggungnya.

Hyunjin membalas pelukan Felix erat dengan wajah yang ia benamkan di pundak Felix.

"Thank you, Lixie. Aku merasa sangat baik sekarang"