Pernahkah kau berpikir?
Bahwa ada yang terkikis
Hingga membuatnya merintih sakitPernah kah kau mengerti?
Aku diam-diam mereguk luka
Dari kata yang bertahtakan kebohonganPerlahan dengan janji
Kau Mengetuk pintu hati
Namun enggan menutupnya kembaliKemarilah!
Duduk bersamaku
Kan ku ceritakan bagaimana rasakuDan barangkali kau lupa
Kan ku ingatkan
Bahwa semua telah karam
Diam-diam ku telan pahitnya pengharapan
Lewat kata tak bermakna
Yang bertahtakan kepura-puraanNamun, kau berjalan terlalu angkuh
Ditengah kegelapan yang menyelimuti
Seakan-akan semuanya baik-baik sajaHingga akhirnya kau anggap aku asing
Sampai bersua pun kau nampak enggan
Sungguh!
Kau benar-benar pandai melakoni drama-Rchyni-