17. Dengarlah

17 3 0
                                    

Bercengkrama dalam sunyi
Hanya ditemani denting nada yang sepi
Seolah menarikku kedalam ilusi
Untuk meniti bait kata yang selalu kudapati
Dimana kehadiran menjelma tanpa arti

Dengarlah...
Tak ada kata untuk melukai
Tak ada ucap untuk menyakiti
Tak sedikitpun terselip rasa membenci
Ku mohon, Izinkan sebaris harap ini tersampai
Aku hanya ingin menjadi yang terbaik

Aku sadar, bagimu aku sosok asing
Yang menyelinap masuk tanpa permisi
Tak berguna laksana parasit
Yang hanya bisa menghapus banyak mimpi
Atau bahkan membuat nurani menjadi mati

Dengarlah...
Perlahan kusadari
Bahwa peduli tak sama dengan mencampuri
Tak harus selalu di pilih
Tak berhak memberi solusi
Hanya pendengar sejati
Yang bungkam terhadap apa yang terjadi


-Rchyni-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Goresan TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang