16. Cita, Rasa, dan Asa

7 3 0
                                    

Meniti langkah kehidupan
Penuh harapan dan impian
Meski kadang kehilangan arah
Karena terbuai kata bermajas
Yang berderet menghimpit atma

Netraku menelisik makna
Dari kebimbangan yang ada
Kesedihan yang tiada terkira
Yang perlahan melumpuhkan pendirian
Hingga menghilang

Rupanya aku lelah
Akibat pukulan tekanan yang membuatnya lebam
Hingga tak kuasa menahan rasa
Meringis mengobati luka
Karena tangis tak kunjung reda

Sungguh, aku tak bisa
Memilih diantara egoku dan egonya
Yang harus ku perjuangkan
Apakah aku mampu tuk mengorbankan
Hidupku yang telah lebur, atau jiwanya yang penuh dengan harapan

Tidak! Tak akan kulakukan
Lebih baik mengalah
Tuk perjalanan kisah yang lebih indah
Biarlah semua karam
Demi kebahagiaan seseorang yang telah lama terpendam

Ketika cita dalam genggaman
Maka asa kan semakin tertanam
Dan rasa pun akan mulai tercipta

-Rchyni-

Goresan TintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang