JENNIE X Instagram (Discontinue)

[27] Cola

"Kalau gitu gue duluan ya," ucap laki-laki itu. Jennie mengangguk menanggapi kata-kata nya.

"Bye-bye, Nini." Jennie tertawa menanggapinya.

"Bye-bye juga, Yuyu." Senyumnya makin melebar mendengar panggilan itu.

"Jelek ah, ganti dong," balasnya sambil bercanda. Jennie menggeleng.

"Nggak, lucu kok, Yuyu KangKang. Pas kok sama lu." Jennie menyengir, SongKang menggeleng.

"Terserah deh. Gue pergi dulu." Jennie mengangguk dan melambaikan tangannya.

Duh, mantan terindah udah pulang.

"Siapa tuh? Mantan lo ya?"

"ANJIM!" Jennie berjengit kaget, memundurkan badannya dan hampir terjatuh.

"SAPE LU?!" Pria itu merengut tak suka.

"Ih cantik masa lupa sama gue!" Jennie menatap pria di hadapannya lalu bergiduk ngeri.

"Jauh-jauh dari gue!"

Pria itu, Jaehyun, tersenyum masam.

Sedih amat nasib gue.

"Ck, gue gak gigit ilah! Nih, dari bebeb lu!" Jaehyun menyodorkan sekaleng cola. Jennie memandangnya bingung.

"Hah? Siape? G-Dragon?"

Jaehyun menatap Jennie kesal dan menyentil dahi cewek itu.

"Sakit woi!"

"Mimpi jangan ketinggian! Mending sama gue, gue kan mirip Jaehyun ensiti." Jennie memandang Jaehyun sinis.

"Narsis lu kebangetan."

Jaehyun berdecak. Kembali menyodorkan kaleng cola nya.

"Udah minum dulu." Jennie dengan malas menerimanya.

"Dari siapa sih ilah? Lu racunin ya?!" tuduh Jennie tak berperasaan. Jaehyun yang tampan hanya bisa tersenyum sabar.

"Untung cantik," bisiknya dalam hati.

"Nggak ilah! Husnudzon aja lu sama gua!"

"Suudzon goblok!"

"Ck, sama aja lah!" jeda beberapa saat, "dari akang Dilan."

Jennie menatap bingung.

"Emangnya Iqbal Setiawan tau kalo gue hidup?"

Jaehyun kembali berdecak. Memandang Jennie gemas, gemas ingin nabok.

"IQBAL RAMADHAN TOLOL! LAGIAN INI DARI TAEYONG, CANTIK!" nah kan, Jae jadi ngegas.

"Iya iya, sabar dong... jangan ngegas!" Jaehyun tak kuat.

"Dahlah, capek gue. Bye!" Buru-buru dia kabur dari sana.

Jennie menggeleng.

"Ngegas banget sih."

Ia berjalan kembali ke stan danusnya. Tadi dia menemani mantannya, SongKang, untuk berbincang sebelum akhirnya pria itu pulang.

Acara sudah berakhir beberapa menit yang lalu. Masih banyak anak-anak yang berkumpul.

Jennie membuka kalengnya sambil senyam-senyum.

"Lumayan minuman gratis," bisiknya. Masih sambil berjalan, dia minum cola itu. Namun sepertinya cola gratis itu bukan rejekinya.

Brukk

"Duh!"

Seseorang menyenggol bahu nya. Membuat cola yang sedang ia minum tumpah ke baju nya.