Attention, At this time we ask you to please turn off all wireless devices you have. Please turn off all personal electronic devices, including laptops and cell phones. If you have any questions about our flight today, please don't hesitate to ask one of our flight attendants., Thank You.
Peringatan dari pengeras suara sudah terdengar memenuhi pesawat, para penumpang mulai bersiap diri dan mematuhi perintah yang diinstruksikan dengan patuh. Akan tetapi, peringatan tersebut seakan tak berarti apa-apa bagi seorang gadis cantik lebih tepatnya sangat cantik karena parasnya yang dielu-elukan seperti boneka barbie itu masih saja enggan menutup telepon genggamnya sampai pria tampan di sampingnya harus mengingatkannya bahwa pesawat sebentar lagi akan terbang.
" Lalice, tutuplah HP mu. Kalau Kau berniat ingin membunuh tunanganmu itu, jangan pula Kau seret orang - orang seisi pesawat menjadi korbanmu juga. Berikan padaku sini ! " perintah pria tampan tersebut yang terlihat jengkel karena ucapannya tidak benar-benar diartikan oleh yang lebih muda.
" Tck, sudah berapa lama Aku tidak bertemu denganmu huh? Kenapa Kau berubah menjadi secerewet ini oppa ?" Tanya Lisa kepada pria manis berdimple yang duduk di sampingnya.
" Dasar wanita kaku ! Setidaknya ucapkanlah terima kasih karena aku sudah jauh-jauh datang ke Kanada untuk menjemputmu. Dan apa-apaan itu, Kau menyewa orang untuk memata-matai tunanganmu ? Wah apakah Kau penasaran dengan urusannya Lice ? " tanya pria tersebut.
Wanita cantik bernama Lalice atau biasa dipanggil Lisa itu hanya mengedikkan bahunya dan mengabaikan ocehan Kim Namjoon yang ada di sampingnya.
Beruntung kali ini kepulangannya ke negara asalnya tidak sendiri, salah satu keluarga Ardolph -- sahabat orangtuanya --
jauh - jauh datang ke Kanada untuk menjemputnya. Entah ada angin apa yang membuat keturunan keluarga angkuh itu bersedia menjemputnya, Lisa tak ingin ambil pusing dengan itu semua.Ada hal lain yang memenuhi isi kepalanya sejak salah satu orang kepercayaannya mengirimkan gambar dan video yang berisikan kemesraan tunangannya dengan kekasih atau jalangnya yang Ia tak tahu. Hubungannya dengan sang tunangan berjalan seperti perjodohan paksa yang kerap kali terjadi di lingkungan keluarga kaya. Dimana mereka tak melibatkan hati dan hanya berusaha mencari keuntungan bisnis yang akan mereka dapatkan setelah menggabungkan dua keluarga terpandang di Britania Raya tersebut.
" Joon ? Kau tahu tentang saudaramu yang semakin bodoh saja itu ? Tch... tak kusangka salah satu keluarga Ardolph ada yang sebodoh itu ditipu oleh seorang jalang rendahan dari negara timur, " ucap Lisa menatap tajam Kim Namjoon.
Namjoon mendengar dengan jelas ucapan gadis cantik di sampingnya, tetapi Ia tak kunjung menjawab perkataan Lisa. Mulutnya menganga ketika mendengar kata terakhir
' jalang rendahan dari negara timur ' . Otak cerdas dengan IQ 148 itu mencoba berusaha memahami maksud ucapan Lisa." Yaakk ! Dengar nona Mackenzie yang terhormat, aku sebagai orang separuh Asia Timur merasa tak terima dengan ucapanmu tentang kami. Tchh ... mana ada hubungannya antara jalang milik tunanganmu dengan negara ibuku, " ucap Namjoon meledak-ledak seakan Ia lupa diri jika keturunan Ardolph sendiri terkenal dengan kharisma dan sikap dinginnya.
" Kenapa dari kalimatku yang sepanjang itu Kau hanya menangkap ujungnya saja Namjoon ! Ah sudahlah ekspektasiku tentang keluarga Ardolph hancur, kukira rumor yang mengatakan kalian golongan pintar benar, ternyata kalian tak ubah hal nya dengan orang rendahan yang segampang itu mengambil kesimpulan " jawab Lisa mendecih membuang pandangannya ke jendela pesawat.
Namjoon sungguh dibuat hilang akal jika Ia harus berhadapan dengan mulut pedas cucu keluarga Mackenzie yang tiba-tiba muncul seperti ini. Sebagai pria gentle, Namjoon paham bahwa seorang Lalice Mackenzie kini sedang dalam suasana hati yang buruk.
Bukannya Ia bodoh tak mengerti ucapan Lisa mengenai wanita yang Lisa sebut jalang tadi. Ia hanya berusaha mengalihkan topik pembicaraan mengenai kisah rumit perjodohan adiknya dengan Lisa.
" Sebaiknya kita istirahat saja Lice, begitu sampai di rumahku nanti, kami semua mengadakan pesta menyambut kedatanganmu. So, tutup mata cantikmu dan aku akan memijat tanganmu karena aku yakin sejak kemarin Kau tak berhenti lembur menyelesaikan urusan kantormu," ucap Namjoon memadamkan perdebatan yang bisa saja terjadi diantara keduanya jika sudah membahas tentang hal yang sudah-sudah.
" Shit ! Kau sedang merayuku Joon ? Kenapa bukan Kau saja yang dijodohkan denganku sih ? Malahan dengan bodohnya Kakekmu itu menjodohkan cucunya yang paling bodoh denganku ini. Bukankah sungguh malang nasibku ini Joon ? " ucap Lisa dengan mengerjabkan mata cantiknya yang polos dengan bibir mengerucut.
Jika saja Namjoon tidak mengingat siapa gadis cantik yang ada di hadapannya saat ini mungkin Ia bisa saja terlena dengan ucapan manis gadis tersebut. Ia mencoba tidak membalas ucapan gadis tersebut, dengan cepat Ia ambil tangan lentik Lisa untuk segera Ia pijat dengan lembut. Dapat dilihat bahwa Lisa sudah menutup matanya dengan pernapasan yang teratur menandakan bahwa gadis tersebut sudah tertidur lelap.
Namjoon mengecek jam tangan mahalnya dan Ia baru menyadari jika penerbangannya sudah memakan waktu lumayan lama. Hanya tersisa 2 jam lagi, Ia memutuskan unyuk istirahat sejenak sebelum pesawat mendarat.
Tubuhnya Ia miringkan menghadap Lisa yang terlihat sangat cantik dalam tidurnya. Tangannya terulur untuk membenarkan helain poni tebal milik Lisa. Tanpa sengaja Ia melihat bekas luka lumayan besar di pelipis kiri Lisa yang selama ini tersembunyi di balik poni gadis tersebut.
Seketika pandangannya menyendu dan sebuah memori pahit kembali terngiang di kepalanya. Tak ingin semakin menambah beban pikirannya, Namjoon segera memutuskan menutup mata setelah Ia memberikan ciuman dalam syarat kasih sayang di bekas luka milik Lisa.
" Karena ada hal yang harus diluruskan dan dirajut kembali Lalice. Oleh karena itu, aku tak bisa mengambil apa yang bukan milikku walaupun aku yakin, aku lebih mampu membuatmu lebih bahagia dari pada dia. "
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-+445xxx135 [ Namjoon Aaric ]
18.23Pulang ke rumah Kim, aku tak ingin ada alasan terlebih lagi jika lagi-lagi Jennie yang Kau jadikan alasanmu. Datang atau namamu akan kuminta dihapuskan dari keluarga Ardolph.
TBC
💜 VOTE AND COMMENT 💜Gimana nih teman - teman chapter keduanya ??? Adakah yang tahu siapa tunangan kakak barbie kita ?
Terus apa hubungannya Namjoon dengan tunangan Lisa ???Vote and comment ya ???
Makasih 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET LIAR - [ TAELICE / TAENNIE - ON GOING }
Short StoryTerlalu banyak kebohongan dan ego yang ada di sekitar mereka. Harta, tahta, dan kehormatan keluarga menjadi tantangan terbesar dalam kasta tertinggi suatu keluarga makmur Britania Raya. Banyak yang harus dikorbankan sehingga mereka semua harus menja...