IV ( Flashback )

320 35 15
                                    

London Heathrow International Airport

" Oppa ! Berapa lama lagi kita menunggu orang suruhanmu yang akan menjemputku ? Ayolah aku sudah capek sekali ini ! " omel Lisa terhadap Namjoon yang berada di sampingnya. 

Terlihat Namjoon tidak merespon setiap ocehan gadis kecil di sampingnya ini, baru 15 menit menunggu saja Lisa sudah mengomel tidak jelas seperti bayi kecil usia 4 tahun yang tidak diberikan permen ibunya.

" Namjoon Oppa ! Kenapa Kau diam saja, rasanya kakiku mau lepas. Bagaimana  bisa bandara seluas ini kehabisan kursi kosong untuk gadis cantik sepertiku ? Apa perlu aku menyumbangkan uangku untuk bandara ini ? Jojoo Oppa ! Aku Capek ! " ucap Lisa menggebu - gebu hingga wajahnya terlihat sangat merah dengan mata bulatnya yang terlihat berkaca - kaca dan hidung bangirnya yang memerah di bagian ujung.

Namjoon menatap gadis yang hanya setinggi dagunya ini dengan geli, Ia berusaha menahan tawa melihat wajah super menggemaskan Lalice Mackenzie ini. Tanpa menunggu lama, Ia segera mengedarkan pandangannya untuk mencari kursi kosong di sekitarnya. Sebenarnya Namjoon juga heran, bagaimana bisa bandara seluas ini kursinya penuh semua. Tetapi, Ia juga tak memungkiri jika saat akhir tahun seperti ini lonjakan penumpang akan naik drastis karena liburan musim dingin.

 Tetapi, Ia juga tak memungkiri jika saat akhir tahun seperti ini lonjakan penumpang akan naik drastis karena liburan musim dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meninggalkan bayi Mackenzie yang masih memasang wajah kesal, Namjoon akhirnya menemukan kursi yang mungkin saja bisa Ia gunakan. Sayangnya kursi tersebut adalah milik security yang berjaga di pintu keluar bandara, tetapi Ia tak menyerah demi menenangkan Lisa. mungkin mereka bersedia meminjamkan kursi tersebut.

" Excuse me sir,  can I borrow this chair ? i have little baby and she is very mad because she's very tired, " tanya Namjoon ramah.

" Oh of course, i'm so sorry because we are make your baby angry. i don't know why, today is very crowded, " jawab petugas tersebut merasa menyesal.

Setelah mendapatkan kursi yang Ia inginkan, Namjoon segera berlari menuju Lisa dan tebak apa yang Ia lihat ? Gadis Mackenzie itu sedang duduk di lantai dengan wajah yang terkantuk - kantuk. 

Namjoon sangat heran, Ia merasa hanya pergi sebentar tapi anehnya Lisa sudah tidak mengomel lagi dan seakan pasrah tak tahu malu duduk di tengah jalan dengan banyak orang yang berjalan hilir mudik di sekitarnya.

" Hey Baby wake up, Kau tidak boleh duduk disini. Bagaimana jika Kau diinjak - injak oleh orang-orang yang lewat ? " ucap Namjoon sambil mengangkat Lisa dalam gendongan koala.

" Ck... ck... ck... ! lihat siapa yang sudah meninggalkanku tanpa pamit ? Biar saja aku diinjak - injak, kalau aku kenapa-napa akan aku adukan ke paman Kim dan Kau akan dicoret dari kartu keluarga, " ucap Lisa menggebu-gebu seraya memainkan pipi Namjoon dengan gemas dan memasang wajah yang terlihat galak. Namun, kenyataannya jauh dari kata galak dan justru terlihat sangat menggemaskan.

Interaksi keduanya menyita perhatian orang di sekitarnya. Bagaimana tidak ? Namjoon yang terlihat sangat dadyable sedangkan Lisa yang berada di gendongan Namjoon terus saja mengoceh seperti bayi kelaparan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEET LIAR - [ TAELICE / TAENNIE - ON GOING }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang