(3)Beloved

822 81 12
                                    

Maaf Typo bertebaran..
Jangan lupa setelah Membaca tolong tinggalkan jejak lewat Vote dan Coment...









~BELOVED~





~Putri Sulung~

Jam menunjukkan pukul setengah 12 malam..Lesti yang tadinya tertidur pulas,harus terbangun merasakan tengorokkannya kering dan gatal

Dengan mata yang sipit,Lesti berusaha mendudukkan tubuhnya dan meraih gelas di meja samping tempat tidurnya,tapi sayang gelas itu kosong...Lesti mendengus dengan kesal,dengan langkah yang terpaksa..Lesti keluar dari kamarnya,menuruni tangga menuju lantai satu rumahnya untuk ke dapur..

Pencayaan rumah itu sedikit remang remang karna lampu utamanya sudah dimatikan cuma lampu penyangga kecil yang menyala..

Saat sampai di depan ruang kerja Papanya,Lesti melihat jelas lampu ruangan itu menyala..Lesti mengira pasti Papanya itu sedang lembur untuk kerjaanyaa.
Lesti meneruskan langkahnya untuk ke dapur,dan meminum air putih..setelah beberapa menit,merasakan tengorokkannya sudah tidak kering,Lesti memutuskan untuk langsung kembali ke kamarnya..tapi niatnya ia hentikan setelah masih melihat ruangan kerja Papanya masih terang..

Lesti memegang gagang pintu ruang kerja Papanya,membukanya pelan dan baru terbuka sedikit,Lesti langsung menghentikannya..Lesti mendengar obrolan Papa dan Mamanya..
Entah apa yang di dengar Lesti,tapi mata itu langsung berubah merah setelah mendengar percakapan itu..Lesti meremas kuat kuat ganggang pintu itu..

Lesti masuk ke dalam kamarnya..bukannya tidur,kini dia duduk di meja riasnya..menatap dirinya sendiri di dalam kaca di depannya itu..

"cukup dulu saja!!kau tidak boleh datang dalam hidup ku dan keluarga ku!!kau bukan bagian keluarga Hartono,Kau cuma ANAK HARAM"ucap Lesti dengan mata penuh kebencian

Mendengar semua itu membuat pikiran Lesti kembali ke beberapa tahun lalu,hal yang membuat dia sangat sangat membenci seseorang itu..

Flash back on

Dua gadis kecil bermain taman..sebenarnya bukan hanya mereka berdua saja,ada seorang wanita paruh baya yang mengawasi mereka bermain,tapi sayang wanita paruh baya itu harus pulang sebentar untuk mengambil jaket ke dua gadis itu..

Kini tinggal 2 gadis itu saja yang sedang bermain..satu gadis berumur 3 tahun dan satu gadis lainnya berumur 4 tahun

"akak Ara bosen main ini terus"ucap gadis yang lebih muda

"Terus Ara mau main apa?"ucap sang kakak

"Main petak umpet yaaa..tapi akak yang jaga,Ara yang sembunyii"ucap sang adik

" ya udah kakak hitung 10 yaa,Ara harus cepat cepat sembunyi"

"Baik"ucap sang adik penuh semangat

"Siapp..satu..dua..tiga"sang kakak mulai memejamkan matanya dan mulai menghitung

Sang adik berlari lari mencari tempat sembunyi..

"Sembunyi disini,pasti Akak gk akan tahu hihihi"ucap sang adik yang bersembunyi di balik pohon besar

"Udah yaa kakak buka yaa..kakak udah hitung sampai 10 nih,Ara harus pintar sembunyi..sembunyi dimana pun kakak pasti bisa menemukan Ara"ucap sang kakak..

Sang kakak pun mulai mencari cari keberadaan sang adik..hingga sudah hampir 15 menit sang kakak mencari cari keberadaan sang adik tapi tidak ia temukan,merasa lelah sang kakak mendudukkan diri dulu di kursi..

BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang