(2)Beloved

796 81 12
                                    

Maaf Typo bertebaran
Jangan lupa setelah Membaca tolong tinggalkan jejak..Vote dan Coment..






~BELOVED~

®Selfi pov~

Hidup sebatang kara di dunia yang kejam,sungguh membuat ku ingin mengakhiri hidup ini saja..tapi mengingat pesan terakhir dari seseorang yang sangat aku sayangi..hatiku menjadi kuat lagi...

Setiap hari aku selalu mendapatkan perlakuan yang buruk dari teman sekolah ku,aku tidak dapat mempungkiri kata kata mereka semua,memang aku tidak pantas sekolah disana..tapi apa aku tidak berhak mendapat kesempatan yang sama dengan mereka..

"Apa kesulitan mu,jangan pernah menyerah..kalau kamu di tindas dengan orang orang kaya itu..abaikan saja..menderita sedikit tidak apa apa demi masa depanmu..suatu saat orang orang itu akan mendapatkan balasannya..bukan kah roda itu selalu berputar..suatu saat cucu ku yang cantik ini akan ada diatas dan mereka akan ada di bawah...berjuang lha terus Selfi..nenek yakin perjuanganmu itu akan berhasil"ucapan terakhir satu satunya orang yang sangat aku cintai.

1 tahun lebih,satu satunya orang dalam hidup ku pergi juga meninggal ku dalam kesendirian selamanya..aku Selfi Andita..mungkin sudah menjadi takdir ku hidup seperti ini..sudah ditakdirkan menderita saat aku terlahir di dunia ini..Ibu ku meninggal saat aku terlahir,bahkan aku belum sempat melihat wajahnya,sedangkan Ayahku..entah lha aku tidak tahu sama sekali tentang dia..saat aku bertanya tentang sosok Ayah ke Nenek ku,selalu dia berkata aku tidak mempunyai Ayah...hemmm..heran bukan??bagaimana mungkin seseorang anak terlahir di dunia ini tanpa mempunyai Ayah...

Awalnya itu selalu menganggu ku,aku tahu pasti Nenek merahasiakan sesuatu hal tentang Ayah ku terhadap ku..tapi akhirnya aku menyerah untuk mencari tahu suatu hal itu..aku berfikir Nenek pasti melakukan ini semua demi kebaikan ku..dari pada aku memikirkan hal hal yang tidak jelas lebih baik aku mengerjakan hal hal yang sudah jelas di hadapan ku.

Sebenarnya aku masih memiliki kerabat,tepatnya adik laki laki Ibu ku..Om Dito..terkadang dia dan keluarganya menjaga ku,terlebih semenjak kepergian Nenek..Om Dito mengulurkan tangannya untuk menjaga dan merawatku..dia meminta ku untuk tinggal dengan keluarganya..tapi aku menolaknya..

Bagaimana mungkin aku menambah beban hidupnya,sudah cukup dia hanya memikirkan istri dan anaknya saja..dia hanya seorang pegawai kantor biasa dengan gaji pas pasan..bagaimana mungkin dia kan membiayai ku..dan aku sudah memutuskan untuk mandiri..berusaha tidak menerima pertolongan dari siapa pun..aku takut mempunyai hutang budi..ya salah satu hal yang dikatakan Nenek ku adalah "hindari lha yang namanya Berhutang Budi ke orang lain,sekali kita terikat dengan hal itu maka kita tidak akan terbebas selamanya" kalimat itu juga yang selalu aku ingat,meski terbilang Om Dito adalah kerabat ku tapi aku tidak mau Berhutang Budi kepadanya...

Meski hanya memiliki uang sedikit,makan makanan yang biasa,fan harus bekerja keras sendiri untuk mencari uang..aku lebih nyaman seperti ini dari pada harus merepotkan orang lain..
Ya setiap hari setelah pulang sekolah,aku akan bekerja part time di sebuah cafe..dan baru pulang ke rumah sekitar jam 10 malam..jangan tanya apa itu melelahkan??sangat sangat melelahkan tetapi aku bersyukur bisa bekerja di cafe ini..setidaknya dengan bekerja di cafe ini aku dapat makan malam gratis itu akan mengirit biaya hidup ku..
Sedangkan hari sabtu dan minggu yang biasanya di gunakan anak anak seusia ku untuk bersantai dan bersenang senang,malah aku di haruskan bekerja lagi..setiap hari libur mulai dari pagi sampai sore aku akan berkerja di toko bunga...
Hidup ku penuh perjuangan bukan,tapi aku yakin seperti kata Nenek ku..suatu saat perjuangan ku ini akan terbayarkan dengan mahal..itu satu satu keyakinan yang membuat ku tetap bertahan seperti ini...

©Selfi pov end~

Mobil Rara kini terparkir di bagasi rumahnya,kini Rara melangkah kan kakinya kedalam rumahnya..

BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang