(4)Beloved

670 74 15
                                    

~BELOVED~









Seperti biasa sampai di halaman sekolah selalu saja ada yang menyambut dan menunggu kedatangan Rara...biasanya hanya 2 orang saja tapi kini 3 orang yang menunggu dia....

"Putri"ucap Rara agak sedikit terkejut melihat sahabatnya yang bernama Putri itu ada di hadapannya..

"Hai Ra.."sapa Putri agak lesuu

"Aku kira minggu depan kamu masuknya"ucap Rara yang heran melihat sahabatnya itu,pasalnya sahabatnya itu sudah ijin ke sekolah untuk tidak sekolah dulu selama 2 minggu karna akan berlibur dengan Papanya

Sementara Putri sama sekali gk menanggapi ucapan Rara itu,dan otomatis Rara yang ucapannya di di tanggapi itu langsung saja mengarahkan penggelihatanya ke arah 2 sahabat lainnya yaitu Nabila dan Tasya...Tasya hanya mengangkat kedua bahunya saja..

"Udah dhe kita masuk ke kelas dulu,keburuh bel nih..nanti kita dengar cerita dari Putri ...oke girls"ucap Nabila

Putri dan Tasya menganggukkan kepalanya menandakan setuju,sementara Rara hanya mengangkat alisnya saja...

Sementara itu kini Selfi berada di depan gerbang sekolahannya dengan keringat yang bercucuran di badannya..bagaimana tidak berkeringat,Selfi harus berlari dengan sekuat tenaga untuk sampai di sekolah karna ketinggalan bus yang ingin ia tumpangi....

Selfi masih berdiri di depan gerbang,mengatur nafasnya yang ngos ngosan...bari saja ia mau langkah kan kaki nya masuk ke halaman sekolah...tapi rambutnya ada yang jambak dari belakang...

"Aaauuuuwwwwww"Selfi mengerang kesakitan...

"Sakit yaaaaa"ucap seseorang yang sedang menjambak rambut Selfi yaitu Nirwana

Sementara teman teman Nirwana yang tak lain Ayudia,Riska,dan Anne hanya tersenyum dan tertawa kecil menikmati tontonan di depannya itu...

Selfi memegang tangan Nirwana yang sedang menjambak rambutnya itu"aku mohon lepasin Nir,sakit..."

Tapi bukan nya malah melepaskan,Nirwana malah memperkeras cengkraman tangannya ke rambut Selfi..

"Udah Nir lepasin dulu aja sekarang nanti kita lanjutin permainannya..sekarang kita masuk ke kelas dulu,keburuh bel nih"ucap Anne

"Bener Nir..keburuh bel nih"tambah Ayudia

Setelah mendengar ucapan teman temannya itu,Nirwana mendorong tubuh Selfi dengan keras hingga terjatuh ke lantai."untuk saat ini,permainan kita selesai sampai disini,dan siapkan dirimu lagi...sampai ketemu nanti"ucap Nirwana dengan senyum smriknya..

Setelah Nirwana and the genknya sudah pergi,Selfi berdiri dan membersihkan seragamnya yang agak kotor itu,sambil mencoba merapikan rambutnya...

Menarik nafasnya dalam dalam lalu setelah merasa dirinya cukup tenang,Selfi langkahkan kakinya ke dalam sekolah...

Sementara itu kini Lesti sudah bersiap siap untuk ke kampusnya,ya meski terbilang ini masih pagi tapi Lesti sudah merasa tidak betah harus berlama lama di dalam rumah setelah perdebatannya dengan Mamanya itu..kepala Lesti begitu panas kalau memikirkan tentang Anak Haram itu...

Saat Lesti berada di lantai bawah rumahnya,ia begitu saja melewati Mamanya yang sedang duduk di ruang keluarga..

"Dewasalha sedikit sayang...bagaimana pun juga dia adalah adikmu juga..bagian dari keluarga ini" ucap B.Lia yang berhasil menghentikan langkah putrinya itu untuk keluar...

B.Lia berdiri dan berjalan mendekat ke arah Lesti.."apa kamu tidak merasa kasihan ke adikmu itu..kita selama ini tidak tahu bagaimana kehidupannya di luar sana...jadi Mama mohon terimalah dia dengan tangan terbuka di hatimu,di keluarga kita dan di rumah ini.."B.Lia menggenggam erat jari jemari putrinya itu..

BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang