Nama, Tempat, Sifat, Ruang, dan Waktu. Adalah kesamaan yang tidak disengaja. Cerita ini hanya terinspirasi dari secuil kekhawatiran.
Yang akhirnya berubah menjadi tulisan panjangDiharapkan untuk
Vote, Comment, and Follow.
Sebelum membaca cerita ini.Segala hal dari kalian sangat membantu berjalannya cerita ini.
Selamat membaca.
♠️♠️♠️
Hai, aku Alisya. Hanya Alisya, terlalu memusingkan kalau aku harus punya nama panjang jadi aku hanya pakai 1 kata hehe.
Aku salah satu dari 12 teman imajinasi Chaya, kami terlalu nyata baginya sampai kami bisa menjadi dia. Paham kan? Kami bisa masuk ke tubuh Chaya dan menjadi topeng Chaya.
Aku tak sebaik yang lain, maksudku aku tak berguna. Benar benar tak berguna.
Kami memiliki sifat unik masing masing yang membedakan kami satu sama lain. Kami juga punya umur yang berbeda.
Sifatku? Entahlah, mungkin kalian akan paham nantinya. Hidupku dan Chaya kurang lebih sama. Aku agak memiliki perasaan Chaya, kurang lebih aku adalah Chaya yang lain.
Dengan perasaan yg berbeda dan sifat yang berbeda dari yang Chaya tunjukkan.
Amber dan Alice agak membenciku, Sabila dan Alicia? Mereka terlalu sibuk untuk memikirkan aku. Terkadang hanya Sue yang mengerti kami semua, ya karena dia memang yang paling dewasa dari kami semua. Olive? Dia terkadang sering menghilang. Oh, aku lupa tentang mereka, aku bingung harus menyebutnya apa "para cowo?" Atau yang lain entahlah aku bingung. Ada Sean, Lucas, Peter, dan Mark mereka terkadang tak pernah bicara.
Aku adalah representasi kesedihan Chaya, mungkin itu tidak cukup. Aku tak hanya kesedihan mungkin kurang lebih begitu, nanti kalian juga akan tau.
Tapi aku ingin mengingatkan, aku hanya bercerita bukan ingin mencari perhatian atau minta iba. Ingat! Hanya bercerita:)
Terima kasih, semoga kalian suka. Mungkin terkadang aku terlalu mendramatisir beberapa hal, maaf.
Bye...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISYA
General FictionAku salah satu dari imajinasi Chaya, yang muncul karena memori buruk. Bukan keinginan salah satu dari kami. Aku bukan seperti yang lain tapi aku hanya gadis biasa. Aku tak pernah berharap menjadi berharga diantara mereka, toh aku juga dibenci. Aku...