Nama, Tempat, Sifat, Ruang, dan Waktu. Adalah kesamaan yang tidak disengaja. Cerita ini hanya terinspirasi dari secuil kekhawatiran.
Yang akhirnya berubah menjadi tulisan panjangDiharapkan untuk
Vote, Comment, and Follow.
Sebelum membaca cerita ini.Segala hal dari kalian sangat membantu berjalannya cerita ini.
Selamat membaca.
♠️♠️♠️
Aku bingung harus memulai dari mana, mungkin awal dimana aku mulai ada. Omong omong Chaya sebenarnya membenciku, banyak hal dariku yang membuat dirinya membenciku aku tak tau mengapa.
Aku sedikit demi sedikit makin menjadi nyata setiap Chaya menangis, mungkin pertama kali aku benar benar ada adalah saat Chaya melihat kedua orang tuanya bertengkar untuk pertama kali. Menurutku aku terbentuk karena hal itu.
Aku tak pernah benar benar berbicara dengan Chaya secara langsung, Chaya lah yang berbicara denganku. Dia benci aku karena aku terlalu lemah, terlalu mudah menangis. Setiap Chaya pergi meninggalkan "rumah" dia tak pernah membawaku ikut.
Dia lebih memilih membaca Olive, Sue, Alicia dan Alice. Mereka berempat lebih dari sempurna, benar benar sempurna. Terkadang aku iri melihat mereka yang dekat dengan Chaya.
Tapi setiap aku mendekati Chaya dia akan mulai mengingat trauma dan masa lalunya, aku hanya memperburuk keadaan apabila aku tetap bersama Chaya. Tapi aku tidak bisa hilang, aku sudah mencoba.
Semakin aku mencoba menjauh, aku tetap akan kembali, dan setiap aku kembali Chaya semakin buruk. Aku lah yang harus disalahkan saat Chaya menyakiti dirinya sendiri. Aku benar benar tak berguna.
Aku dan Chaya sempat berdamai, tapi kami memang tak bisa jadi teman. Saat aku dan Chaya berteman, dia semakin buruk. Aku tau tangannya pasti sakit dengan sayatan yang bengkak itu.
Dia juga pasti tersiksa dengan senyum palsunya itu. Karena aku adalah bagian darinya, aku muncul karena potongan memori buruknya. Bukan seperti Olive, Alice, Sue, Amber dan yang lain. Mereka datang dengan persetujuan, dari kesadaran Chaya sendiri.
Sedangkan aku hanyalah sebuah kecelakaan, aku tak mendramatisir ini tapi ini benar. Aku semakin membuat yang lain terluka dengan keberadaanku. Tanpa kusadari aku semakin menyakiti Chaya sedikit demi sedikit.
Aku tak seperti Chalida yang bisa melakukan semaunya. Aku benci tetap disini, aku akan tetap disini sampai kapanpun. Kecuali Chaya tiba tiba kehilangan ingatannya. Mungkin aku akan menghilang. Kami semua lebih tepatnya.
"Aku sudah cukup muak menyakiti segalanya, kehadiranku hanya memperburuk keadaan. Kata kata motivasi mereka tak ada gunanya. Semuanya kosong tanpa arti"
Peter tak pernah marah kepada siapapun kecuali aku, dia benci aku yang selalu mengaitkan segalanya dengan kemungkinan terburuk. Dia benci aku yang selalu menangis disaat ada seseorang yang membuat perasaanku sakit, dia benci aku!
Bahkan aku bisa melihat dari mata Sue kalau dia tidak suka aku, dia selalu mencoba untuk bersikap baik tapi tetap saja hambar.
Aku tau aku terlihat tidak mensyukuri segalanya tapi inilah aku, aku tidak terbuat dari memori indah. Diriku terbuat dari seluruh memori buruk dan trauma Chaya.
Aku tak pernah berharap untuk diciptakan seperti ini.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISYA
General FictionAku salah satu dari imajinasi Chaya, yang muncul karena memori buruk. Bukan keinginan salah satu dari kami. Aku bukan seperti yang lain tapi aku hanya gadis biasa. Aku tak pernah berharap menjadi berharga diantara mereka, toh aku juga dibenci. Aku...