- h a p p y r e a d i n g -
·
·
·Gadis manis yang bernama lengkap Aluna Zevanya Grishal masih bergulung dalam selimut nya jam sudah menunjukkan pukul 05.35 biasanya ia bangun jam 05.00
"Luna bangunan"teriak Loren ( mommy Luna ) karena sudah dari tadi dibangunkan oleh mommy nya belum juga bangun
"Aish jangan teriak-teriak mom"gerutu Luna bersandar di sisi queen size nya
"Heh udah jam setengah tujuh ini"jawab mommy berbohong , dengan senyum sumringah nya
"Hah Ap--AAA MOMMY LUNA GA DI BANGUNIN DARI TADI"teriak Luna ngacir ke kamar mandi sampai lupa kalau kakinya masih melilit di selimut nya
"Ya hab--"ucapan mami terpotong karena suara sesuatu yang jatuh
DUGH
"Ish siapa sih naro tembok disini"gerutu Luna bangun dari jatuhnya sedangkan mommy yang melihat hanya menahan tawanya
"Anak siapa sih , ga ada mirip-mirip nya sama mommy"gumam mommy tersenyum , kemudian keluar dari Kamar Luna
10 menit sudah Luna bersiap-siap dan turun ke bawah
"Buruan Dad nanti Luna telat jam tangan nya"menuruni tangga
"Apasi kamu ini baru jam 6 kurang"tanya Bayu ( daddy luna ) bingung , sedangkan mommy sudah ngacir ke dapur
"Hah"tanya Luna sambil melongo , 5 detik kemudian baru ia konek kalau dia kerjai mami nya sungguh jahil batin nya berbicara
"MOMMYYYYYYYY"Teriak nya menggelar di rumah mewah bertingkat 2 tersebut bergetar lebay:v
"Kenapa Luna"tanya daddy melihat anak nya dari tadi gelisah teros
"Itu mommy , mommy bilang udah jam setengah 7" ucap Luna sambil mengerucutkan bibirnya kesal , sedangkan mommy yang baru saja datang dari membuat sarapan baru datang di meja makan hanya terkekeh geli melihat anak semata wayang nya itu
"Habisnya kamu di bangunin ga bangun bangun"bela mommy dengan cengirannya
"Ya udah kamu juga Luna"ucap papi
"Oke Luna ngalah"jawab Luna dengan wajah ditekuk
"Jangan ngambek dong Putri papa"ucap papa mengelus rambut Luna gemas
"Iya nih , udah mau nikah juga"ucap mami asal ceplos
Uhkk uhkk
"APA!!!"tanya Luna menaikkan suara nya 1 oktaf
"Begini luna Daddy akan menjodohkan kamu dengan rekan kerja Daddy"ucap dadi terpotong karena Luna berbicara
"Apaan sih dad main jodoh-jodohin"kesal Luna dengan mata berkaca-kaca
"Dengarkan dulu luna"titah mommy memperingati
"Kami sudah merencanakan ini sebelum kalian lahir dan cakrawala high school itu punya dad dan teman dad"lanjutnya
Luna ingin membuka suaranya tapi melihat tatapan dingin mommy membuat ia mengurungkan niatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkan & Aluna
Teen FictionBantu gue buat mencintai lo - Arkan Gapapa kok kak Luna bakalan bantu - ALuna Thanks ! - Arkan Baca aja ya guys , mohon vote& Coment nya 🕊⚡️ Start: 19-07-2020