ClaudiAndre

03

"Mm, kyaaaaa..gue nggak nyangka idola gue ada didepan mata gue sendiri. Entar aja deh gue foto fotonya" ucap Era menghela nafas sebentar  "Emang siapa cogan nya sih??" Lanjut Era dan Reva. Sedangkan Claudia ia hanya memakan cemilan dan hanya menjadi penyimak saja.

....

Disisi lain yaitu Andre dia sedang berada di koridor, banyak cewek cewek berteriak histeris ketika melihat nya tetapi dirinya hanya memasang wajah datar. Sesampai dia diasrama, dirinya masuk dan mendapati ada 3 laki laki yang seperti teman sekamar nya.

Brak

"Anj*ng"
"Kampret"
"B*bi"

"Sapa woy dobrak pintu" ucap ketiga laki laki didepan Andre.

"Gue" jawab Andre singkat.

"Eh, lo anak baru ya. Emm... kita teman sekamar lo kenalin gue Ekio Segra Hadinata panggil aja kio" ucap kio dengan senyuman nya.

"Gue Xeon Vreda Capello panggil aja Xeon" ucap Xeon.

"Gue Deran Vasadra Sadrela panggil aja-" ucapan Deran terpotong oleh Kio dan Xeon.

"Setan" lanjut Xeon dan kio bersamaan.

"Bangk* Lo pada" marah Deran sedangkan yang dimarahi malah cengengesan.

"panggil gue deran ya bukan setan dan nama lo??" Tanya Deran.

"Andre Derakwa Mahesa Ganesha, Andre" ucap Andre datar.

"

Gila datar  banget lo" ujar Andre kaget.

"Hm"

"Eh, woy katanya kita ada murid cecan lo dua orang. Terus dari mereka berdua ada yang cantik banget, gue nggak tau sih bener atau nggak" ucap kio.

"Wih...cecan cantik kagak ya??" Tanya Xean kepada dirinya sendiri.

"Kalo cantik pengen gue gebet jadi pacar gue yang ke 209" gumam Kio kepada dirinya sendiri.

*Gila aje yang ke 209 wah...wah... playboy cap kakap ini mah* Author.

"Woy...napa lo berdua pada bengong ae" kejut Deran sambil menepuk pundak mereka berdua.

"Anj*rr" kaget Xean dan kio.

Sedangkan Andre ia malah asik asik tiduran di kasur King Size milik nya dan pergi ke alam mimpi. Baginya mendengar celoteh mereka itu tidak ada faedah nya.

....

Keesokan paginya, Claudia sudah siap dengan pakaian sekolah nya. Hari ini adalah hari pertama masuk kekelas di Akdemy, ia mendapatkan kelas yang sama seperti dengan teman sekamar nya yaitu IPA 1A.

"Yeyeye.... yuyuyuyuyu.... azeeeekkkk... idola gue sekelas sama gue... hobaaa" heboh era

"Yuhuuuu.... hangat nya hati aku ada idola ku aduhhh..... Gue rasanya mau pingsan karena sekelas sama idola sendiri" Ucap Reva tak kalah heboh dan juga lebay minta ampun.

"Gila lo pada, gitu aja udah lebay liat gue aja santai ya nggak clau??" Tanya Debby ke Claudia.

"Berisik" ucap Claudia dingin sontak membuat mereka bertiga diam seribu bahasa.

Sesampai di kelas banyak yang natap Claudia memuja, sinis, iri.

"Murid baru" ucap Claudia dingin.

"Eh, perkenalkan dirimu dulu nak" ucap seorang  guru perempuan itu.

Era dan Reva mereka sudah duduk di kursi mereka masing masing.

"Kenalin gue Debby Aserta, panggil aja Debby" ucap Debby tersenyum manis.

"Claudia Elbert Ravesa Agraria, Claudia" ucap Claudia datar plus dingin.

"Baiklah perkenalkan nama ibu Gina ibu mengajar pelajaran Ipa dan wali kelas kamu dan sekarang kamu duduk di samping Era ya" ucap buk gina dan aku hanya mengangguk.

Setelah 2 jam belajar akhirnya jam istirahat berbunyi.

Kring....kring....kring....

"Kantin kuy" ajak Reva.

"Kuy" jawab serempak kami.

S

esampai di kantin, Claudia merasa sumpek, berisik, ramai, risih karena tatapan genit para siswa.

"Gue permisi ke toilet dulu ya" bohong Claudia.

"Okh" jawab mereka.

Claudia langsung berlari meninggalkan kantin yang ramai dan berjalan jalan di koridor. Tak sengaja Claudia menambrak dada bidang seseorang.

"Aduh.... Gila sakit banget pantat gue" batin Claudia sambil memegang pantat nya yang mencium lantai.

"Ada yang sakit??" Suara bas nan dingin terdengar di telinga Claudia dan sangat familiar. Claudia pun berdiri tanpa melihat orang itu, setelah membersihkan seragam nya dirinya melihat orang yang menambrak nya dan ternyata...

"Lo" ucap mereka bersamaan.

___________________________________________________________________________________

Gantung dulu ya......

Siapa hayoo....
Pasti mudah ketebak kan siapa orangnya....