Pagi ini orang tua Raka pergi ke perusahaan nya karena akan ada peresmian,entahlah peresmian apaan
Raka sedang duduk di balkon nya menikmati pemandangan si tetangga yang sedang duduk melihat layar laptop nya
Kara tidak sadar kalau Raka sedang memperhatikan nya,kara hanya tetap fokus kepada oppanya
"Aigoo oppa!!!kenapa kamu tega sih!!!"teriak kara yang heboh sendiri melihat drama tersebut
"Berisik!"teriak Raka
Kara menoleh dimana sosok makhluk yang ia tidak suka berada di sebelah rumahnya
"Kenapa si gw punya tetangga kaya dia ngurusin idup orang Mulu"gumam kara
Kara melanjutkan aksi menonton nya ia tidak memperdulikan keberadaan si tetangga nyebelin itu
"Aaaaaaaaaa Ibu!!!!"teriak kara lagi
"Kenapa WiFi nya Matiii!!!"Teriak kara
Raka yang mendengar nya tertawa
"Berisik Lo gosah ketawa!"omel kara
"Dih pd Lo"ucap Raka
"Ish!males!"kara masuk kedalam kamarnya sementara Raka masih tetap tertawa
"Kara tolong anterin makanan ini ke rumah Tante Lisa"ucap ibu kara yang memberikan kotak makan kepada kara
"Kenapa harus kara Bu?kara gamau ah anaknya Tante Lisa nyebelin"ucap kara
"Ihh udah,sekalian kamu liat oppa kamu itu di sana aja,WiFi di rumah lagi error,nanti biar ayah yang benerin"ucap ibu kara
Seketika terlintas di pikiran kara,omongan ibunya ada benernya juga,segera kara mengambil laptopnya dan pergi ke rumah Raka
Kara memencet bel berkali²
"Bisa gak pencet nya santai?"ucap Raka kepada kara
"Dih sok akrab banget Lo,lagian siapa suruh lelet!"oceh kara
"Ada apa?"tanya Raka
"Nih dari ibu"ucap kara sambil memberikan kotak makan
Raka nampak terlihat bingung
"Makanan buat Lo"ucap kara sambil duduk dan membuka laptop nya
Raka mengangguk paham dan kemudian ia sadar kalau cewek itu gak balik lagi melainkan duduk manis di rumahnya sambil memainkan laptop nya
"Lo nyolong WiFi rumah gw?"tanya Raka
"Minta dikit tanggung bentar lagi selesai,WiFi rumah gw lagi error"ucap kara yang tetap fokus kepada Drakor nya
"Enak banget Lo numpang WiFi di sini,gak ada!balik sana!"usir raka
"Apa sih!cuma bentar doang juga"ucap kara
"NO!kera pulang!"ucap raka
"Apa Lo bilang?gw kera?"
"Ya emang bener kan nama Lo kera?emang gw salah?"tanya Raka bingung, sebenarnya ia hanya menjahili kara.
Kara ingin menjitak pala Raka namun sayang Raka lebih tinggi darinya.
"Ngapain?mau jitak gw?"ucap Raka sambil menjitak kepala kara.
"Aw!sialan Lo dasar tiang listrik!Lo udah buat hari Minggu gw gak sempurna tau gak!"bantahnya lalu pergi meninggalkan rumah Raka
"Dasar tetangga gajelas"gumam Raka lalu masuk kembali ke dalam rumahnya
Kara pulang ke rumahnya dengan muka marah,ia tak terima atas ucapan tetangga nya yang super duper nyebelin.
"Ibu kara gamau lagi ah kalo nganterin apa-apa kerumah Tante lisa"ucap kara yang protes kepada ibunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Love Story
Подростковая литератураgimana sih rasanya punya tetangga baru?dan orangnya nyebelin banget,pasti gak suka kan??begitu juga dengan Kara,ia memiliki tetangga yang di mana anaknya begitu songong,dan so cool!