🍁 5. THIS IS GHOST 🍁

60 45 5
                                    

Kebanyakan siswa memanfaatkan jam kosong mereka hanya untuk kesibukannya mereka masing-masing. Walaupun berada di dalam kelas 12 IPA 1 yang notabennya semua siswanya terbilang pintar-pintar tapi tak menutup kumungkinan mereka juga butuh hal baru selain dengan kegiatan belajarnya.

Dapat terlihat semua berada pada kesibukannya masing-masing, ada yang memanfaatkan jamkos dengan tidur dimeja, bercanda gurau, berlari-lari, hingga yang paling nakal adalah pergi makan ke kantin.

Tapi berbeda dengan Gio yang merupakan penunggu kelas itu juga. Dia lebih memilih membaca buku yang semestinya ia pelajari nantinya jika gurunya masuk.

Berbeda dengan teman-temannya yang asik bergosip ria membincangkan hal yang membuat Gio buyar dari fokus bacanya. Terutama dengan Boni biang dari kegosipan, temannya paling receh.

"Eh denger gosip baru gak kalian?" tanya Boni, teman Gio Abraham.

"Eh gosip apaan njir. Cerita kalii,"sahut yudha di sampingnya.

"Gosip tentang apaan emang? Soal mbak wati hamil mang ucup apa engga nih?" Celetuk Albar yang kemudian duduk di samping Gio.

"Yakali mbak wati hamil anaknya mang ucup Bar...bar. mang ucupnya aja berharap dapet hatinya mbak wati. Gak tau umur dia kaliiii hahaha,''sahut Boni yang kemudian dilanjuti gelak tawa mereka semua, terkecuali Gio yang masih terfokus pada kesibukannya.

''Eh terus gosip apaan monyet kalo bukan itu?" Lanjut Yudha yang kemudian mengubah posisi duduknya bersila di atas meja.

"Gosip kalo Gio suka sama orang bukan Bon?"timpal Albar yang kemudian mengira-ngira instingnya.

"Nah-,"

"Bener Bon?"balas Albar antusias

Boni menyeringai, dikira Boni bakal ngomong iya justru sebaliknya.

''Anjir lo, gosip apaan. Penasaran nih gue,"sambung yudha.

Gio yang mendengar suara gelagar teman-temanya itu pun merasa terusik hingga akhirnya di menutup paksa bukunya dan beradu pandang dengan ketiga temannya itu.

"Belajar kek. Udah mau Ujian kaya gini terus. Gue mau baca aja susah banget," tutur ketus Gio menatap temannya .

"Issshht...sabar bozque. Gue kalo dirumah juga belajar kali. Belajar emang bagus tapi otak kita juga perlu istirahat lah Gi. Kalo dipakasakan belajar terus-terusan bisa jebol tuh otak,"jabar Albar yang kemudian diangguki teman-temannya.

"Bener tuh Gi, kasian sama otal lo kalo dipaksain belajar mulu,"lanjut Boni membenarnya omongan Albar.

"Bon lanjut lagi. Gosip apaan? Penasaran pake ba to the nget,"sambung Yudha.

''Kemarin itu ada cowo yang kena bagu hantam cewe. Keren banget kan tuh cewek, sampe tersungkur tug cowok. Asal kalian lo pada tau. Tuh cewek kecil macam upil tau gak?"papar Boni yang membuat rasa penasaran teman-temannya memuncak.

"Masa sih. Siapa sih si bego itu yang kena baku hantam tetek bengek gak jelas. Terus tetek bengek itu siapa Bon. Sekuat apa sih dia sampe buat cowo kesungkur ke bawah?" tanya Albar yang kemudian meminum air milik Gio yang ia dapati di kantong tas di sampingnya.

"Pasti tuh orang cungkring deh, gak makan beberapa minggu sih dia? Dasar lemah," lanjut Yudha.

'Gila gue dikatain bego? Cungkiring? Lemah?'umpat Gio dalam hati.

"Orangnya disamping Albar jono Hahaha," balas Boni yang kemudian tertawa terbahak-bahak. Temannya hanya menyaring perkataan Boni itu. Gio? Sulit untuk dipercaya bagi mereka.

Gio kembali membuka bukunya yang tadinya ia tutup. Berharap tidak ada pembahasan mengenai dirinya lagi.

''Kalian dari mana aja sih... gosip udah menyebar kemana-mana kali..hahaha Gio giooo haha. Lo semua harus tau siapa cewek yang beri bogem ke temen kita itu. Dia Mutiara adek kelas kita. Haha ....Gio martabat lo jadi most wanted turun seketika"Boni kembali berkecamuk dengan tawa gelegarnya. Yudha dan Albar masih berusaha percaya dengan ucapan Boni barusan.

THIS IS GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang