Konflik

6.4K 90 0
                                    

Keesokan harinya mereka terbangun. Prilly langsung membuatkan sarapan untuk suaminya.

Prilly : sayang bangun dong, sarapan yukk *sambil mengelus kepala ali*
Ali : hmmm moodboster aku mana nih?
Prilly : nih ya *mencium kening, hidung dan bibir prilly* udah yuk sarapan
Ali : okk sayang

Setelah sarapan
Ali : hari ini kita ke pantai yuk
Prilly : ayuk aku ganti baju dulu ya
Ali : okey sayang

Prilly sudah keluar kamar dengan t'shirt pendek dan baju selengan
Ali menatap istri dari atas hingga bawah, tanpa berkedip
Prilly : kamu kenapa ngeliatin aku kayak gitu? Jelek ya?
Ali : enggak kok kamu malah cantik banget
Prilly : gombal banget cih cuami aku *berbicara meniru anak kecil*
Ali : ihhh gemess sama kamu *sambil menggigit pipi istrinya itu*
Prilly : ihh kamu mah modus
Ali : modus sama istri sendiri gpp kali ya
Prilly : hahahaha udah yuk berangkat
Ali : iya iya yukk

SKIP <><> dipantai

Ali : udaranya seger banget ya sayang
Prilly : iya nih makasih ya udah ajak aku kesini *sambil memeluk ali*
Ali : sama sama sayangku *mencium bibir prilly*
Prilly : ihh sayang malu, ada banyak orang tuh
Ali : gpp kali, gak ada yang liat kok
Prilly : *tersenyum* sayang haus nih, beliin aku minum dong
Ali : iya sayang sebentar ya

Saat ali membeli minum, prilly pun berjalan jalan di sekitar pantai. Tiba tiba prilly melihat seorang lelaki yg sangat ia kenal. Ya dia adalah Randy. Mantan kekasih prilly. Prilly pun menghampirinya.
Prilly : lo randy kan?
Randy : prilly aaa gue kangen sama lo *sambil memeluk prilly*
Prilly : apa apaan sih lo ran, lepas *sambil berusaha melepas pelukan randy* aku udah punya suami
Randy : aku gak peduli, aku mau sama kamu pril *memeluk prilly begitu erat.

Di satu sisi ali mencari prilly ke pantai. Tanpa sadar ia melihat prilly dan randy berpelukan. Rahangnya mengeras menahan emosi. Ia pun segera menghampiri mereka berdua.

Ali : apa apaan lo ran? *sambil nonjok randy*
Randy : santai bro gue cuma peluk dia
Ali : dia istri gue *sambil menahan emosi*
Prilly : udah udah sayang biarin aja
Ali : diam kamu *membentak prilly
Prilly terdiam. Ia paling tidak bisa dibentak.
Randy : udah ya gue pergi, bye pril

Randy pun pergi. Ali menarik kasar tangan prilly.
Hingga prilly meronta kesakitan. Namun ali tidak memperdulikannya.
Prilly : ali sakit lepasin *sambil berusaha melepaskan tangannya*
Ali : kamu bisa diem gak sih? *mendorong prilly*
Prilly : aku bisa jelasin li, kamu salah paham
Ali : salah paham apanya? Aku liat pake mata kepala aku sendiri *membentak prillly* dasar cewek murahan

Prilly tidak kuat dengan kata kata ali. Hatinya sangat sakit mendengar suaminya berbicara bahwa dia cewek murahan. Prilly berlari sambil menangis. Tidak peduli dengan orang yang melihatnya. Tanpa ia ketaui ada sebuah truk.
Prilly : aaaaaaa *teriak* brakk

BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang