angry(2)

365 39 21
                                    

Happy reading
10 September 2020

Minha membuka matanya dan merasakan lapar yang menjalar di perutnya.

Tapi ia enggan untuk keluar, dia tdk mau bertunangan dengan Mark, memang dlu dia sangat mencintai Mark tapi setelah kejadian di Kanada Minha mulai menghapus perasaannya kepada Mark dan membiarkan Jisung yang mengisi nya.

Minha bangun dan pergi duduk di kursi kecil yang ada di samping tempat tidur nya.

"Sung hari ini aku mau nemuin kamu, tapi tunggu kamu pulang sekolah aja deh aku baru kesana" kata Minha dengan dirinya sendiri.

Skip sore.

Minha bahkan belum membuka pintu kamarnya.

Minha berbalik melihat jam dinding kamarnya dan melihat sdh waktu pulang sekolah, Minha langsung bergegas bersiap siap walau di sedikit lemas.

Setelah siap, Minha diam diam menyelinap keluar, dan seperti biasa dia bisa lolos.

Skip sampai rumah Jisung.

Bertepatan dengan itu, Jisung juga baru sampai di depan rumahnya.

"Haii ji" sapa Minha dan Jisung tersenyum.

Jisung mengandeng tangan Minha dan mengajaknya masuk kerumah.

'min aku ganti baju dlu yah' Jisung memperlihatkan hpnya, Minha mengangguk dan duduk di sofa rumah Jisung'

Setelah beberapa menit Jisung sdh kembali turun.

Dia memperhatikan Minha yang tampak pucat.

'min kamu blm makan?'

Minha menggelengkan kepalanya.

Jisung menepuk jidatnya.

'knp belum makan?'

"Aku lagi gak mood sung" Minha menggembungkan pipinya.

'makan sekarang yah, tapi kita makan di luar, soalnya aku belum beli bahan masakan'.

Minha mengangguk, akhirnya mereka keluar mencari Restoran cepetan Saji.

'mian aku cuma bisa ngajak kamu ke restoran murah'

"Gwenchana ji, aku juga belum nyoba makanannya siapa tau enak kan, dan yang penting aku makannya sama kamu" kata Minha dan tersenyum, Jisung membalas senyuman Minha.

Tak lama setelah mereka memesan makanan mereka sdh datang.

Skip Selesai makan.
Author kerjanya ngeskip mulu dah:)

"Ji jalan jalan yuk" Minha memeluk lengan kanan Jisung sambil merengek.

Jisung mengambil hpnya.

'yaudah mau kemana?'

"Ke taman itu aja yuk, gak banyak orng juga, dan tamannya keknya baru buka" Minha menunjuk taman yang tak jauh dari restoran tadi.

Akhirnya mereka pergi ke taman itu.

Minha mengajak Jisung duduk di salah satu kursi taman.

Minha menoleh dan melihat Jisung, tiba-tiba dia keingat soalnya perkataan appanya.

Minha menyenderkan kepalanya di bahu Jisung.

"Ji aku gak mau pisah dari kamu, aku mau sama kamu sampai kapan ku, aku bakal yakinin keluarga aku biar mereka bisa menerima hubungan kita, kuharap kamu mau yah tetap disamping aku sampai saat itu terjadi" Minha menghapus air matanya yang tiba-tiba menetes.

Jisung menyadari itu dan dia segera merangkul Minha dan mencium puncak kepalanya.

"Pasti min, aku akan selalu disamping mu selalu, tapi tdk tau kedepannya apa tuhan mengizin kan ku terus ada disamping kamu" Jisung memejamkan matanya.

THANK YOU JISUNG(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang