Happy and anjoy reading it.
21 Januari 2031.
"MARK JIE TURUN SARAPAN CEPAT" teriak Minha.
"IYA SAYANG, TUNGGU BENTAR JIE UDH MAU SELESAI PAKE BAJU NIH" teriak Mark dari lantai dua.
Minha menggelengkan kepalanya mendengar itu.
Minha duduk di meja makan untuk menunggu suami dan anaknya.
Flashback on.
1 Desember 2020.
Keadaan mulai membaik, jungkook dan kelompoknya sdh di tangkap, kehadiran Jisung sdh di terima oleh keluarga dan teman teman Minha, Lino kembali ke rumah serta taeyong, dan akan tinggal bersama mereka di Seoul.
Minha mulai memaafkan keluarga dan teman temannya walaupun kepercayaannya belum kembali, tapi setidaknya dia sdh mau bicara dengan keluarganya lagi.
Tapi keadaan Minha semakin hari semakin menurun, dalam sebulan ini Minha sdh 5 kali harus di rawat karna keadaannya.
Keluarga dan temannya masih berusaha mencari pendonor jantung untuk Minha.
Sekarang Minha sedang duduk di taman di halaman rumahnya.
Dia sedang bersama Jisung.
"Ji, waktu Minha tinggal dikit lagi yah, gak kerasa Minha udh mau pergi" kata Minha.
Jisung menggelengkan kepalanya.
"Tapi itu benarkan, jantung Minha semakin rusak, mungkin bertahan sampai sekarang adalah keajaiban buat aku" kata Minha menatap Jisung.
Jisung langsung memeluk Minha dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak Minha jangan berkata seperti itu, kumohon" kata Jisung dalam hatinya.
Saat mereka berpelukan, Minha Melihat ke atas langit dan tiba-tiba ada benda dingin mengenai wajahnya.
Jisung melepaskan pelukannya dan menatap Minha.
"Ji salju pertama sdh turun"kata Minha dengan wajh berbinar binar.
Jisung tersenyum walau dalam hatinya setiap melihat Minha Jisung akan merasa takut, takut jika Minha meninggalkannya.
Minha berdiri dan menatap langit yang mulai menurunkan Saljunya.
Jisung duduk memperhatikan Minha berputar putar menikmati salju salju itu.
Minha tersenyum bahagia.
"Terimakasih tuhan karna masih membiarkan ku merasakan salju pertama ini dengan orng ysng benar benar mencintai ku dan aku juga mencintainya" Kata Minha dalam hatinya.
Minha berlari ke arah Jisung dan Jisung langsung berdiri dan menerima pelukan Minha.
"Hangat, Jisungie aku ingin tidur, jangan bangunkan aku yah" kata Minha dan mengeratkan pelukannya.
Tapi tak lama pelukan Minha terlepas.
Jisung panik, dia langsung melepaskan pelukannya dan Minha sdh tak sadar kan diri dengan wajah pucat.
Jisung langsung mengendong Minha masuk kerumah, haechan yang sedang duduk di ruang tamu, langsung menghampiri Jisung.
"Ada apa Jisung" tanya haechan khawatir.
Jisung melihat ke arah Minha dan haechan mengerti.
"Eomma appa Lino Hyung Mark Hyung taeyong Hyung" haechan langsung berteriak.
"Ada apa haechan" tanya eommanya.
"Minha pingsan, kita harus segera ke rumah sakit" kata Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THANK YOU JISUNG(End)
Fiksi Penggemar"Untuk mu namja pengagum hujan dan musik, namja dengan senyum yang secerah mentari." ini pertama kali author bikin cerita kayak gini, jdi maaf kalau feel-nya gak dapet. Start: 4 Juni 2020 End:-
