🥀 Chapter Satu||Sma Pelita Harapan

160 72 67
                                    

Vote dulu dong:(

.
.

I love you more than friends

Arka

Happy reading🥀🥀🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
🥀🥀🥀

🍁
🍁
🍁

Hari ini adalah hari pertama Arika bersekolah di Jakarta, sebagai murid baru. Ia pindah ke Jakarta karena harus ikut bersama kedua orang tua dan adiknya ke Jakarta. Sebelumnya ia bersekolah di Bandung. Jika ia tidak ikut ke Jakarta, ia akan tinggal sendirian di Bandung. Ia tidak mempermasalahkan soal itu, kalaupun sendiri ia bisa memanggil Talita untuk menemaninya. Tapi itu mustahil, kedua orang tuanya melarangnya, hingga ia berakhir dengan bersekolah di SMA PELITA HARAPAN.

Ia sangat malas untuk bertemu orang baru, tempat baru, dan suasana baru. Sebenarnya ia mempunyai sahabat yang bersekolah di sekolah barunya, ia bersahabat dengannya dari kelas 7 SMP. Nama sahabatnya Arkana Adhyatsa Rayhan di panggil Arka.

Alasan Arka pindah ke Jakarta karena ikut kedua orang tuanya.

******

Arika memasuki gerbang sekolah dan mencari keberadaan sahabatnya, Arka.

Setelah melewati anak tangga dan beberapa koridor, Matanya pun menangkap keberadaan Arka, di dekat kelas 11 Ipa 3.

"ARKA!" teriaknya seraya berlari kecil kearah Arka.

******

"ARKA!" Seseorang dari arah kiri berteriak memanggil nama Arka.

"Rika?" panggil Arka dengan wajah terkejut, bukan terkejut karena ketahuan selingkuh ya tapi terkejut karena Arika ada di sini dan memakai seragam yang sama dengan Arka.

"Kok lo bisa ada di sekolah gue?" Tanya Arka sambil mengangkat alis sebelah kiri.

"Ya gue pindah kesini," balas Arika sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

Tiba-tiba ide jail muncul di kepala Arka, "Gue tau lo pindah kesini karena gue juga sekolah di sinikan? Lo pasti kangen sama gue, iyakan? Secara kan gue orang nya ngangenin selain itu gue juga ganteng."

"Lo PD banget jadi orang, gue kira lo bakal ngerubah tuh sikap PD lu yang udah mendarah daging setelah pindah kesini tapi ini malah nambah," ucap Arika dengan tatapan sinis.

"PD itu wajib tau," ucap Arka.

"Dih, anying!" balas Arika.

Arka membalas dengan tertawa di ikuti Arika.

Heran, mereka berdua bukannya melepas rindu, peluk pelukan, malah ngebacot.
Wkwkwk.

"Eh iya, anterin ke ruang kepsek dong," sambungnya dengan wajah yang di imut-imut kan.

ARIKA (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang