Dear Honey

🍯09 "Mengobati dan Awal."🍯

Yaoi

Bxb

Cast dulu guys~

Summary

Bagaimana rasanya saat cinta dilahirkan dengan cara keterpaksaan?

Dipaksa menikah dengan seseorang yang tidak kau kenal sama sekali,bahkan dipaksa melahirkan seorang anak untuknya?

Byun Baekhyun mengalami hal itu,dengan sifat kepolosan dan manjanya membuat Park Chanyeol luluh

tapi sang uke alias Byun Baekhyun sangat tidak ingin disentuh,bagaimana cara Park Chanyeol mengiyakan kalimat sang Eomma dan Appa saat dipaksa memberikan seorang cucu?

"Kau kenapa begitu menolakku heh?!" __ Park Chanyeol

"Bukan begitu Hyung aku takut."__ Byun Baekhyun

No plagiat dan comment yang kasar ya bebs :) ngeluarin ide itu ribet :'

Happy Reading

______________________________________
.
.
.
______________________________________

ChanBaek
❤
NamJin

Chanyeol mengambil minyak dinakas tempat tidur, hanya minyak yang sering dipakai saat tubuhnya terasa sakit, ia terbiasa berkerja lembur dan sang Eomma alias Tao akan dengan senang hati mengurut tubuh Chanyeol.

"Aku tidak akan menyentuhmu secara berlebihan, aku memang dewasa tapi bukan berarti aku bisa bebas menyentuhmu Baek, masih banyak hal yang harus kulalui."

Chanyeol mengucapkan kalimat itu dengan santai lalu membuka botol minyak berbau menenangkan itu, menuangkannya kearea belakang Baekhyun, lalu mengusap bagian itu perlahan, ia tau bagaimana rasa sakitnya saat terjatuh di kamar mandi, apalagi jika bagian bawah yang terjatuh terlebih dahulu, rasanya akan sakit dan ngilu.

Chanyeol tidak ingin menjelaskannya secara spesifik, tapi percayalah, jika pantat terlebih dahulu jatuh, seseorang bisa mengalami kelumpuhan mendadak.

"Sakit Hyung."

Baekhyun mengulum bibirnya perlahan saat merasakan sentuhan tangan Chanyeol menyentuh permukaan yang sakit, salahnya juga karna memberontak, lagipula Chanyeol hanya ingin memandikannya karna si mungil ini demam. Disini Baekhyun juga bersalah karna yah ia melupakan kondisi tubuhnya sendiri.

"Tahan sedikit Baek, aku memandikanmu karna kau demam, huh aku memang dewasa tapi bukan berarti yang ada di otakku hanya berputar pada nafsu. Aku juga mengetahui batasan, terlebih saat ini status kita belum terikat."

Baekhyun mengangguk kecil, ia merasa bersalah telah menuduh Chanyeol sembarangan, ia hanya takut namja tampan ini mempermasalahkan masa lalunya dengan Sehun. Tubuhnya bahkan tidak sehat, Baekhyun tidak ingin membayangkan bagaimana murkanya Chanyeol saat mengetahui tubuhnya sudah tidak bersih.

"Maafkan aku Hyung."

"Tidak masalah, malam nanti Appamu akan datang membahas acara pertunangan kita, jadi jangan merasa kecil disini Baek."

Baekhyun mengangguk kecil lalu mengalihkan tatapannya kearah lain saat Chanyeol menaikkan celananya, menutupi bagian belakang yang berlumuran minyak. Biasanya Chanyeol akan membiarkan minyak itu selama satu jam, entah untuk apa tapi yang jelas Tao menyuruhnya seperti itu.