Richelle {REVISI}

❤Love And Hate🔥

HAYY GUYSS MAAF YA BARU UP LAGI NIH, SOAL NYA BANYAK TUGAS NUMPUK BANGET TAPI DEMI KALIAN DEH AKU UP MAKASIH YA UDAH MAU BACA CERITA AKU.

HAPPY READING💚

Sekarang sudah menunjukan pukul 19:15. The Angels sedang bersantai, seolah olah tidak akan terjadi apa apa. Ada yg sedang berjoged, bernyanyi, minum kopi, main TOD dan banyak lagi.

Sekarang markas The Angels sudah seperti club malam saja, berisik dengan suara musik yg terdengar di semua sudut ruangan.

Richelle dan Rissa sedang bermain TOD bersama Lukas dan anggota nya. Bagi mereka mengurusi The Vagos adalah hal kecil, tidak usah terlalu di pikirkan.

The Angels memiliki dua musuh geng terbesar ke 2 dan ke 3. Yaitu The Vagos dan Alastar. Alastar adalah geng yg di pimpin oleh seorang gadis mungil dan cantik. Anggota inti nya pun perempuan semua. Jika ingin lebih tau kelanjutan cerita nya baca dunia meira -Pastitau.

"Bang, jam berapa noh Vagos kesini. Lama amat dah." Ucap Rissa yg sudah tidak tahan menghajar semua anggota The Vagos.

"Jam 19:20. Sabar princces sebentar lagi tuh orang pada dateng." Balas Lukas dan dibalas decakan oleh Richelle.

Sampai terdengar suara motor saling bersautan. Terdengar jelas oleh semua anggota The Angels, walaupun pintu gerbang dan mansion lumayan berjauhan tetapi Richelle sudah menyiapkan pengeras suara khusus yg berada di gerbang tersebut.

"Nah kan abang bilang juga apa." Ucap Lukas tersenyum miring kepada Richelle dan Rissa yg sedang memakai topeng nya. Rambut Richelle sudah di warnai menjadi warna biru muda dan Rissa pink. Menjadikan mereka tidak di ketahui oleh siapa pun.

Richelle dan Rissa berjalan keluar dan di ikuti oleh 134 anggota. Saat mendengar gerbang sedang mencoba di buka paksa oleh The Vagos.

BRAK

TRANG

Brakk

"Huh dasar bodoh. Gerbang itu tidak akan bisa di buka oleh siapa pun, jika tidak di perintah olehku." Batin Richelle terkekeh sinis.

Richelle dan para anggota nya sudah sampai di depan gerbang. Richelle pun berucap 'Open'. Pintu gerbang tersebut terbuka selebar lebar nya secara otomatis. Dan setelah pintu terbuka Richelle melihat jelas Leo yg memakai topeng berwarna hijau muda dan sedikit warna terang seperti emas.

Richelle tersenyum memandang Leo. Leo yg melihat perempuan yg memakai topeng berwarna hitam setengah muka, rambut berwarna biru di geray indah dan mata tajam nya yg menampilkan kesedihan yg sangat mendalam.

"Kau, pemimpin The Angels saat ini." Ucap seorang pria yg Richelle kenal adalah Raka. Richelle tidak menjawab, anggota The Angels yg melihat itu pun tersenyum bangga. Tidak terkecuali Rissa yg sedang memandang dalam seorang Gavin kenzo matteo.

Raka menggeram marah, karna pertanyaan nya tidak di jawab oleh gadis songong tersebut. Semua anggota The Vagos sudah sangat marah di remehkan seperti ini oleh seorang perempuan.

"Buka topeng kalian. Percuma saja saya sudah tau siapa kalian. Raka Mahendra." Ucap Richelle dan tersenyum miring. Lalu mendekati kepada ketua The Vagos siapa lagi kalau bukan Leo.